Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Beltim Juara Lomba Inovasi Daerah 2024
Arsiparis DPK Beltim Woro Hapsari Candra Dewi meriah sertifikat dan uang tunai Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menjuarai Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024.
Pemenang Lomba Inovasi Daerah 2024 tersebut diumumkan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Belitung Beltim.
Penyelenggaraan lomba sebagai wujud apresiasi terhadap inovasi yang mendukung pembangunan daerah. Tujuannya, untuk mendorong terciptanya ide-ide kreatif yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai. Berikut adalah arsiparis pemenang Lomba Inovasi Daerah 2024 di Kabupaten Beltim.
BACA JUGA:Calon Bupati Beltim Terpilih Salurkan Bantuan Beras untuk Korban Banjir Rob di Minapolitan
BACA JUGA:Warga Beltim Digemparkan Penemuan Mayat Bujangan di Kontrakan, Penyebab Kematian Terungkap
Arsiparis DPK Beltim Woro Hapsari Candra Dewi, membawa inovasi berjudul ARJUNA (Layanan Restorasi Arsip Keluarga dan Bencana). Atas inovasinya, Woro juga diganjar dengan penghargaan berupa uang.
Selain Woro, ada Irsyadinnas, dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) dengan inovasi SISTER BELTIM (Sistem Survei Statistik Sektoral Terintegrasi) dan Fahmi Risalatin, dari Dinas Pertanian dan Pangan) dengan inovasi Pertanian Goes to School.
Bapelitbangda Kabupaten Beltim berharap para pemenang dapat terus mengembangkan inovasi mereka untuk meningkatkan dampaknya di masa depan.
Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga memberikan penghargaan melalui program Innovative Government Award (IGA) 2024.
BACA JUGA:53 Rumah dan Sekolah Beltim Terdampak Banjir Rob, BPBD Ingatkan Warga Pesisir Waspada
BACA JUGA:DPK Beltim Raih Berbagai Penghargaan di Bidang Kearsipan 2024
Penghargaan diberikan kepada inovasi-inovasi pemerintah daerah atau Pemda yang memiliki tingkat kematangan tinggi (skor di atas 100 poin).
Setiap inovator menerima sertifikat dan dana pembinaan sebesar Rp 1.000.000 per inovasi. Penghargaan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan Kemendagri dalam mendukung inovasi di berbagai bidang, mulai dari arsip hingga sistem hukum.