Disbudpar Beltim Klarifikasi Sepinya Festival Nepak Belulang 2024: Semua Diatur Kementerian
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Pj Gubernur Babel Sugito, dan Bupati Beltim Burhanudin yang hadir di acara Festival Nepak Belulang, Selasa 17 Desember 2024-Istimewa-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CON - Sepinya acara Festival Nepak Belulang 2024 yang dihadiri Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, Selasa 17 Desember 2024 mendapat tanggapan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Sekretaris Disbudpar Kabupaten Beltim Arienda Yurisca menanggapi kritik yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel, Beliadi. Ia menjelaskan bahwa pengaturan acara sepenuhnya berada di bawah kendali Kementerian Kebudayaan RI.
"Seluruh rangkaian kegiatan, termasuk penggunaan event organizer (EO), undangan, hingga anggaran, ditangani langsung oleh kementerian. Kami dari pihak daerah tidak memiliki kewenangan dalam pengaturan teknis tersebut," kata Yurisca, Rabu 18 Desember 2024.
Yurisca menjelaskan, bahwa perubahan jadwal kunjungan Menteri Kebudayaan turut memengaruhi pelaksanaan acara Festival Nepak Belulang 2024 di Desa Lalang, Manggar.
BACA JUGA:Beliadi Kritik Tajam Acara Festival Nepak Belulang 2024, Penyambutan Menteri di Beltim Mengecewakan
BACA JUGA:Klepon Nyaris Muncrat, Momen Lucu Menteri Fadli Zon di Festival Nepak Belulang
Menurutnya, Menteri Fadli Zon memilih mengunjungi Museum Maritim, aset milik kementerian. Sehingga sejumlah agenda di tingkat lokal, seperti kunjungan ke SD Laskar Pelangi dan Kampung Kekar, terpaksa dibatalkan.
"Perubahan jadwal ini berdampak pada acara Kirab Budaya dan Malam Apresiasi Desa Budaya. Bahkan, pada awalnya, beberapa pejabat daerah seperti Sekda dan Kepala Dispar Provinsi tidak masuk dalam daftar undangan. Kami harus mengajukan permohonan agar mereka dapat hadir," jelasnya.
Meski diwarnai kendala, Yurisca tetap mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Kementerian Kebudayaan kepada Beltim sebagai tuan rumah. Ia juga berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Babel atas kontribusinya.
"Kami bersyukur telah dipercaya menjadi tuan rumah. Semoga ke depannya, kerja sama antara pihak kementerian dan daerah dapat lebih baik, sehingga acara seperti ini bisa berdampak lebih besar bagi masyarakat dan pariwisata daerah," ujar Yurisca.
BACA JUGA:Apresiasi Desa Budaya 2024: 5 Desa Terbaik Raih Penghargaan Berkat Inovasi Budaya Lokal
BACA JUGA:Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon: Desa Budaya Adalah Jantung Kebudayaan Indonesia
Dia berharap kritik yang muncul dapat menjadi evaluasi bersama untuk pelaksanaan acara di masa mendatang, agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin optimal.
Melalui klarifikasi ini, Disbudpar Beltim menegaskan pentingnya sinergi antara pihak kementerian dan daerah dalam menyukseskan acara yang melibatkan tokoh nasional dan mempromosikan budaya lokal.