Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Produk Turunan Sawit Oleochemical ke India

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso pada acara pelepasan ekspor sepuluh kontainer produk turunan sawit, yaitu oleochemicals berupa split fatty acid dan crude glycerine, senilai 420 ribu dolar AS atau setara Rp6,75 miliar ke India. -Yudi Manar-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan pelepasan ekspor sepuluh kontainer produk turunan sawit ke India, yang terdiri dari oleochemicals seperti split fatty acid dan crude glycerine, dengan total nilai mencapai 420 ribu dolar AS atau setara Rp6,75 miliar. 

Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dan menandai langkah penting dalam pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia.

Dalam sambutannya, Budi Santoso menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Pemerintah telah mengimplementasikan kebijakan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara permintaan pasar domestik dan internasional, serta mendorong hilirisasi produk sawit.

Pelepasan ekspor ini, menurutnya, merupakan contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat perekonomian nasional. Melalui kebijakan yang mendukung akses pasar serta perjanjian perdagangan, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan komoditas strategis ini.

BACA JUGA:Kemenperin: Sektor Industri Siap Serap Garam Domestik dengan Syarat Pasokan Memadai

BACA JUGA:OJK: Pemberantasan Korupsi Kunci Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan

Budi Santoso juga berharap bahwa keberhasilan PT VVF Indonesia dalam meningkatkan ekspor produk oleochemical dapat menginspirasi produsen lain untuk lebih aktif dalam ekspor. Oleochemicals memiliki beragam aplikasi di berbagai industri, termasuk pangan, kosmetik, farmasi, energi, dan kimia, yang semakin menunjukkan potensi besar dari produk turunan sawit.

Ia mengapresiasi upaya PT VVF Indonesia dan menegaskan pentingnya komitmen perusahaan dalam proses hilirisasi sesuai dengan kebijakan pemerintah. Hilirisasi ini diharapkan dapat memberdayakan ekonomi lokal dan menciptakan pola kemitraan yang strategis antara UMKM dan perusahaan besar.

Mendag Budi Santoso mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan meningkatkan investasi, dengan menekankan bahwa kebijakan pemerintah akan terus mendukung iklim investasi yang kondusif di Indonesia. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan