Mentan Amran dan Menteri Investasi Sepakati Hilirisasi Pertanian Senilai Rp371 Triliun

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, sepakat mempercepat hilirisasi sektor pertanian hingga peternakan dengan nilai investasi mencapai Rp371 triliun. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional dan meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan.

Amran menjelaskan kesepakatan tersebut dicapai dalam rapat finalisasi hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, hortikultura, dan peternakan yang digelar di Jakarta, Jumat. “Ini atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Total rencana investasi kurang lebih Rp371 triliun,” kata Amran.

Rapat tersebut menjadi langkah konkret memperkuat rantai nilai dari hulu ke hilir, sehingga komoditas unggulan seperti kelapa, kakao, mente, sawit, dan kelapa dalam memiliki nilai tambah tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta peternak.

Mentan menambahkan, hilirisasi berpotensi meningkatkan nilai ekspor kelapa dari Rp24 triliun menjadi Rp2.400 triliun jika pengolahan industri dilakukan optimal di dalam negeri. Selain itu, program ini terbukti mampu mendorong kesejahteraan petani, misalnya harga kelapa di Maluku Utara naik dari Rp600 menjadi Rp3.500 per butir setelah adanya pengolahan industri.

BACA JUGA:OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 7,7 Persen Capai Rp8.162,8 Triliun | Likuiditas dan Risiko Terkendali

BACA JUGA:OJK Ingatkan Waspada Penipuan Tiket Murah Menjelang Liburan Akhir Tahun 2025

Proyek hilirisasi juga ditargetkan menyerap sekitar 3 juta tenaga kerja baru di sektor perkebunan, peternakan, dan hortikultura dalam empat tahun ke depan.

Sementara itu, Rosan menekankan rapat finalisasi ini merupakan hasil rangkaian pertemuan sebelumnya dan mencapai kesepakatan untuk mendorong realisasi investasi di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. “Program ini akan kita dorong dan akselerasi sesuai arahan Presiden,” ujarnya.

Rosan menambahkan seluruh program hilirisasi telah diidentifikasi secara menyeluruh oleh Kementerian Pertanian dan akan segera ditindaklanjuti oleh badan atau BUMN yang ditunjuk agar target tercapai tepat waktu. Danantara sebagai mitra strategis pemerintah memastikan dukungan penuh terhadap seluruh proyek hilirisasi, termasuk evaluasi dan percepatan implementasi di lapangan agar berdampak langsung bagi masyarakat.

“Dari Danantara, kami akan mendukung penuh dan ikut mengevaluasi semua yang telah disampaikan,” kata Rosan. (ant)