MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Dua tim paduan suara SMAN 1 Manggar kembali mengukir prestasi gemilang di ajang tahunan Pekan Kreasi Pemuda 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Dalam lomba yang berlangsung meriah tersebut, tim paduan suara "Indonesia Bersatulah" berhasil menyabet juara pertama, sementara tim "Tanah Airku" menduduki posisi juara kedua. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi SMAN 1 Manggar di tingkat SMA/SMK se-Beltim.
Tim "Indonesia Bersatulah" yang meraih juara pertama terdiri dari 20 siswa berbakat dengan formasi suara Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Di bawah arahan Muhendy, S.Ds., mereka berhasil menampilkan harmoni luar biasa yang memukau para juri dan penonton.
Berikut adalah daftar anggota tim: 1) Sopran: Camelia Ramadani Putri, Dewi Nur Khodijah, Ghea Cipta Maharani, Meita Dwi Utami, Rifania Aufadira, Putri Alea Zulfa, Clarabelle Bernice Emmanuela, Snowbelia Raffelisya. 2) Alto: Keyla Feyola, Kharisma, Zahwa Feulissa, Rasmidiah Belti Maulani, Aluna Putri Friyandi. 3) Tenor: Prabu Byandra, Fathur Rahman, M. Alvaro, dan 4. Bass: Faisal Hirwansa, Yudhistira Winarya, Christian Reynaldo, Gilbert Lee.
BACA JUGA:Tantangan Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis di Beltim, Anggaran Pusat Jadi Sorotan
BACA JUGA:Kelompok Tani Cekau Mandiri Dapat Bantuan Bibit Sawit dari Anggota DPRD Beltim
Sementara itu, tim "Tanah Airku" yang terdiri dari 12 siswa juga memberikan penampilan memukau dan menjadi juara kedua. Anggota tim ini meliputi Revi Amalia, Saptalia, Frigra Attayah, Keysha Wasitha, Adilla Syahfitti, Veisha Calinda, Nola Pratiwi, Florenza Ovi K, Risty Della Enguwita, Aisyah Rizqiah, dan Syifa Ramadhani.
Muhendy, S.Ds., selaku pelatih kedua tim, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian para siswa. "Mereka telah melalui proses latihan yang panjang dan penuh komitmen. Kami tidak hanya melatih teknik vokal, tetapi juga menanamkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan. Kemenangan ini adalah bukti kerja keras mereka," ujarnya.
Menurut Muhendy, latihan intensif dilakukan selama satu bulan terakhir dengan jadwal yang cukup ketat. Para siswa juga didorong untuk mempelajari berbagai genre musik dan memperkuat kemampuan mereka dalam menyampaikan emosi melalui lagu.
"Fokus utama kami adalah bagaimana setiap anggota dapat menyatukan suara mereka menjadi satu harmoni yang indah. Ini bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang jiwa yang mereka tuangkan dalam setiap penampilan," tambahnya.
BACA JUGA:Hasil Reses DPRD Beltim 2024: Aspirasi Masyarakat Diperjuangkan
BACA JUGA:Simulasi Makan Bergizi Gratis di Beltim Dimulai, Sasarannya Siswa PAUD, SD dan SMP
Lomba paduan suara ini diikuti oleh berbagai sekolah di Beltim. Para juri memberikan penilaian berdasarkan beberapa aspek, termasuk kualitas vokal, kekompakan, interpretasi lagu, dan kehadiran panggung.
Tim "Indonesia Bersatulah" mendapatkan nilai tertinggi berkat kemampuan mereka membawakan lagu wajib Pelajar Pancasila dengan aransemen yang penuh dinamika berhasil memukau.
Sementara itu, tim "Tanah Airku" juga mendapat apresiasi tinggi berkat interpretasi mereka yang mendalam pada lagu Pelajar Pancasila dan Tanah Airku. Meski menempati posisi kedua, mereka tetap mendapat sambutan hangat dari penonton.