JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan kemanusiaan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Andyawan Martono, pada Senin, 25 November 2024.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan bahwa bantuan dikirim menggunakan Pesawat Hercules milik TNI dan disalurkan melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Wilayah VII dengan dukungan Divisi Imigrasi dan Pemasyarakatan NTT.
“Ini adalah bentuk dukungan nyata kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi panggilan hati untuk bersama-sama membantu mereka melalui masa sulit ini,” ujar Agus Andrianto.
BACA JUGA:Dirjen Imigrasi Catat 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara 2024
Dampak Erupsi dan Penanganan
Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada 4 November 2024 telah menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia, mayoritas akibat lava panas dan reruntuhan bangunan. Selain itu, 63 orang mengalami luka-luka, dan lebih dari 12.200 warga dari 14 desa harus mengungsi ke lokasi aman.
Pemerintah menetapkan status tanggap darurat hingga akhir Desember 2024. Pos pemantauan gunung api terus memantau potensi ancaman tambahan, termasuk risiko banjir lahar yang dipicu hujan.
Bantuan Kemanusiaan
Bantuan yang dikirim meliputi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi selama masa tanggap darurat.
Agus menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari pegawai Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
BACA JUGA:WNA Pemegang ITAP dan ITAS Kini Bisa Melintasi Autogate Imigrasi di Bandara
“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun daerah, untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” jelasnya.
Agus menegaskan bahwa perhatian Kementerian Imipas senantiasa bersama masyarakat Lembata. “Bantuan ini adalah langkah kecil dari upaya besar yang kami lakukan untuk mendukung pemulihan mereka,” pungkasnya.