TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara III dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Prestasi ini tentu menjadi menjadi inspirasi dalam mendukung perkembangan pariwisata berkelanjutan di Belitung. Puncak acara ADWI 2024 digelar pada Minggu malam, 17 November 2024, di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”, ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai bentuk apresiasi terhadap pengembangan desa wisata di Indonesia.
Kepala Desa Keciput, Pratiwi Perucha, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ADWI 2024 yang diraih. Sebab, penghargaan ini adalah kepercayaan besar bagi Desa Keciput.
BACA JUGA:Utang BCIF 2024 Rp500 Juta Belum Terbayar, DPRD Belitung Rekomendasikan Penyelesaian
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada desa kami. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memajukan Desa Keciput dan mengembangkan pariwisata di Belitung," ujarnya kepada Belitong Ekspres, Rabu 20 November 2024.
Pratiwi Perucha menyampaikan penghargaan ini secara khusus didedikasikan untuk mendiang ayah Lubis, mantan kepala desa yang menjadi pelopor visi dan misi pengembangan pariwisata Desa Keciput.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk almarhum Papa Lubis. Ini adalah bagian dari visi dan misi yang beliau rintis dan terus kami lanjutkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras memajukan pariwisata Belitung, khususnya Desa Keciput,” ungkapnya.
Menurut Pratiwi, keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat gotong royong dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat.
BACA JUGA: Penyidik Periksa Pengurus Partai Hanura Belitung? Terkait Laporan Arif Masman
Dukungan datang dari Pemerintah Desa Keciput, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Karang Taruna, perangkat pemerintahan tingkat RT/RW, hingga Pemerintah Kabupaten Belitung.
Ia juga menyoroti peran penting sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), yang menjadi salah satu penopang utama dalam pengembangan potensi wisata di desa tersebut.
"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi bagi seluruh warga Desa Keciput dan masyarakat Belitung secara keseluruhan," ucapnya.
Pratiwi menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan melakukan pembenahan guna membawa nama Desa Keciput dan Belitung ke tingkat nasional bahkan internasional.
BACA JUGA:Gara-gara Ini, Mama Made akan Laporkan Akun Abdul Aji Filzah ke Polres Belitung