Meskipun begitu, Dr. Nejat menegaskan bahwa kadar FSH hanya merupakan salah satu penanda kesuburan. Ia menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki faktor-faktor lain yang mungkin turut berperan dalam pengaruh kesuburan. "Usia seorang perempuan tetap menjadi faktor terpenting dalam menentukan keberhasilan kehamilannya."
Menurut dia, FSH hanya menggambarkan kualitas dan kuantitas sel telur saja tanpa memperhatikan faktor lainnya. "FSH awal memberikan gambaran tentang kualitas dan kuantitas sel telur seorang perempuan."
Ketua British Fertility Society Tony Rutherford mengatakan, selain FSH masih ada hormon-hormon lain yang dapat menjadi penyebab dari berkurangnya cadangan ovarium pada wanita. Menurutnya, hal tersebut yang juga penting untuk dikaji lebih dalam lagi.