"Sebagai presiden, saya akan bekerja keras untuk mengkonsolidasikan peran Indonesia sebagai pelopor Global South. Salah satu bidang utama yang akan saya fokuskan adalah reformasi Dewan Keamanan PBB," ujar Prabowo.
Untuk mendukung kemajuan 'dunia selatan', Prabowo juga menyatakan niatnya untuk menjadi jembatan dengan negara-negara di kawasan utara. Ia menegaskan bahwa kerja sama dan dialog akan menjadi senjatanya utama dalam melangkah menuju tujuan tersebut.
BACA JUGA:Terungkap, Ada Pemda Minta Ganti Peserta Lulus PPPK 2023
BACA JUGA:Soal Contekan Jokowi Oleh Tom Lembong, Luhut Sebut Anda Jangan Geer
"Saya juga akan bekerja keras untuk memperluas peran Indonesia sebagai mediator antara Utara dan Selatan," bebernya.
Prabowo juga menunjukkan upayanya untuk memperluas peran Indonesia dengan mengungkapkan usulannya beberapa waktu lalu terkait gencatan senjata dalam konflik Ukraina dan Rusia, yang dia sampaikan dalam Dialog Shangri-La di Singapura.
Prabowo mengakui bahwa usulannya tidak diajukan tanpa alasan yang kuat. Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa suara Indonesia dan negara-negara di wilayah Selatan juga harus didengar dan diakui.
"Saya melakukannya (menginisiasi usulan) karena sejumlah alasan. Saya melakukan hal ini karena saya ingin menyuarakan keprihatinan dan penderitaan negara-negara berkembang," terang Prabowo.
"Saya melakukan hal ini karena saya ingin memperjelas bahwa kita juga, negara-negara seperti Indonesia, tidak dapat diabaikan dalam diskusi-diskusi yang berdampak pada masyarakat, perekonomian, dan masa depan mereka," katanya
Prabowo menambahkan bahwa langkah lain yang mencerminkan kekuatan Indonesia adalah dukungan penuh terhadap Palestina. Ia kembali menegaskan bahwa Indonesia, yang saat ini merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, akan terus menyuarakan dan mendorong kemerdekaan Palestina di forum kelas dunia.
BACA JUGA:Mangkir dari Panggilan, Siskae Dijemput Paksa Polda Metro Jaya
BACA JUGA:Mahfud DM Hendak Mundur Sebagai Menkopolhukam, Sudirman Said Berikan Apresiasi
"Indonesia akan terus mendukung Palestina. Kami akan terus mendukung hal ini di PBB, sebagai anggota OKI, di setiap forum dan segala cara yang kami bisa hingga konflik tersebut terselesaikan untuk selamanya," tandasnya.
Prabowo menilai perang yang terjadi di Gaza, Palestina, sebagai tragedi yang harus dihentikan karena telah melukai dan menewaskan puluhan ribu warga tak berdosa. Selain itu, ia menyatakan bahwa perang yang dilakukan oleh Israel hanya akan terus mempersempit ruang damai di hati generasi penerusnya.
"Melalui pembunuhan dan penghancurannya, mereka (Israel) hanya menanamkan benih kebencian bagi seluruh generasi warga Palestina," terang Prabowo.
Lebih lanjut, sejalan dengan upayanya membawa Indonesia menjadi kekuatan global, Prabowo juga berkomitmen untuk terus memperkuat Indonesia dari dalam. Ia menekankan bahwa tidak ada negara lain yang dapat menandingi Indonesia jika segala potensi dalam negeri dapat dikelola dan dirasakan oleh rakyat Tanah Air melalui hilirisasi industri.