BELITONGEKSPRES.COM - Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, menyatakan perlunya dukungan dari "pembalap lain" untuk mengejar ketertinggalan poinnya dari Jorge Martin dalam perebutan gelar juara.
Setelah kemenangan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Minggu, 3 November, yang mempersempit selisihnya dengan Martin menjadi 24 poin, Pecco optimis masih punya peluang menjelang balapan pamungkas di Barcelona dalam dua pekan.
"Kami masih punya peluang, dan kami sangat membutuhkan bantuan dari pembalap lain agar bisa menang," ujar Bagnaia, dikutip dari laman resmi MotoGP pada Senin. Meski demikian, bantuan yang dimaksud bukanlah taktik yang curang, melainkan kompetisi murni di lintasan balap.
Bagnaia berharap rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan Marc Marquez bisa meningkatkan kecepatan mereka sehingga mereka dapat berada di antara dirinya dan Martin, menurunkan posisi Martin.
BACA JUGA:Bagnaia Puas Usai Kalahkan Jorge Martin di GP Malaysia
BACA JUGA:Atalanta Permalukan Pemimpin Klasemen Liga Italia Napoli 3-0 Tanpa Balas
Pada balapan di Sepang, Marquez sempat menyamai kecepatan Martin, namun insiden jatuh di lap kedelapan membuatnya tersingkir, sehingga Martin finis tanpa gangguan dan berhasil mengamankan posisi kedua.
"Saya hanya berharap, bermimpi melihat Enea atau Marc mengejarnya dan menyalipnya, untuk sedikit mengurangi poin yang ia dapatkan," kata Bagnaia, menunjukkan harapan besar pada rekan-rekan pembalapnya.
Menghadapi balapan terakhir di Barcelona, tempat yang pernah ia menangi sebelumnya, Pecco menyadari tantangan besar di sirkuit ini. Ia mengakui bahwa para pembalap Spanyol, terutama Aleix Espargaro, akan tampil kuat di sirkuit yang diresmikan pada 10 September 1991 tersebut.
“Saya tahu Aleix Espargaro akan tampil kuat di Barcelona dan mendukung Jorge sepanjang akhir pekan. Tapi saya hanya butuh seseorang yang bisa menjadi pembatas,” tambah Bagnaia. (ant)