BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggandeng perusahaan Turki, TAIS Shipyards, dalam proyek pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) dengan misi tempur penuh.
Kapal ini direncanakan akan menjadi komponen penting dalam sistem persenjataan TNI AL.
Sebagai tanda dimulainya proyek ini, pada 30 Oktober lalu dilakukan prosesi pemotongan baja pertama di bengkel CNC Sefine Shipyard, Turki.
Tahap ini merupakan langkah awal dalam proses pembangunan KCR Full Combat Mission yang diharapkan mampu memperkuat pertahanan maritim Indonesia.
Kementerian Pertahanan menekankan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan negara, terutama di sektor maritim.
BACA JUGA:Polri Selidiki Dugaan Keterlibatan Pegawai Komdigi dalam Judi Online
BACA JUGA:Kekayaan Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Tapi Tidak Memiliki Aset Rumah dan Tanah
"Saya percaya pada kemampuan TAIS Shipyard dalam membangun KCR Full Combat Mission ini dengan standar kualitas yang tinggi dan sesuai jadwal," demikian disampaikan Kepala Badan Sarana Pertahanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Laksda TNI Retiono Kunto pada 31 Oktober.
Kementerian Pertahanan menyampaikan apresiasi mendalam kepada TAIS Shipyards dan semua pihak terkait dari Kementerian Pertahanan dan Kemaritiman Turki, serta Angkatan Laut Turki, yang telah mendukung pelaksanaan kerja sama ini.
Kerja sama ini diyakini sebagai langkah penting dalam penguatan alutsista TNI AL untuk menghadapi tantangan pertahanan di masa depan. (jpc)