Proyek Dapat Sorotan, DPUPR Belitung Komitmen Pekerjaan Harus Sesuai Kualitas

Kamis 24 Oct 2024 - 18:16 WIB
Reporter : Dodi Pratama
Editor : Dodi Pratama

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Belitung terus komitmen untuk menjaga dan mengawasi kegiatan proyek 2024 yang sedang berlangsung.

Pasalnya, beberapa hari ini pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dalam Kecamatan Tanjungpandan (Paket XIX) bersumber APBD 2024 dana insentif fisikal sedang mendapat sorotan.

Pekerjaan pengecoran bahu Jalan Mansyur Desa Air Saga tersebut mendapatkan sorotan masyarakat karena diduga tidak sesuai dengan kualitas yang ditentukan.

Kepala DPUPR Belitung, Edi Usdianto mengatakan, mereka berkomitmen untuk menjaga dan mengawasi kegiatan agar sesuai dengan kualitas, spek teknis, serta volume pekerjaan.

BACA JUGA:SMAN 1 Membalong Kembali Gelar Wisata Edukasi Budaya, Langkah Besar Gerakan Literasi Budaya

BACA JUGA:Bakti Sosial Rudi Center, Cara Mudah Daftar Operasi Katarak Gratis di RSUD Belitung

"Kita berterima kasih atas laporan masyarakat atas kegiatan yang diragukan kualitas pekerjaannya," kata Edi Usdianto kepada Belitong Ekspres, Kamis 24 Oktober 2024.

Menurut Edi, melalui PPK sudah memerintahkn kepada rekanan untuk melakukan perbaikan atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

Apalagi pekerjaannya masih dalam proses pengerjaan dan berakhir di Desember 2024. "Mulai hari ini sudah dilakukan pembongkaran," ujar Edu sapaan karib Edi Usdianto.

Edu menyebutkan, pekerjaan itu merupakan kegiatan pemeliharaan rutin jalan di Kecamatan Tanjungpandan. Sehingga titik lokasi paket tersebut bukan hanya di jalan tersebut, namun beberapa titik jalan lainnya yang termasuk paket tersebut.

BACA JUGA:Kasus Pencurian di Belitung, Alip Bobol Rumah Candra

BACA JUGA:Optimalisasi Fundraising Zakat, Baznas Belitung Dorong Potensi Zakat yang Belum Tersentuh

Selain itu, ia menjelaskan, nilai pagu dalam proyek itu senilai Rp 102 juta. Namun bukan hanya pekerjaan cor bahu jalan, tetapi juga pemeliharaan lainnya.

"Dalam itu termasuk penebasan rumput, cuci bandar, patching aspal, perbaikan drainase, kerane sifatnya pemeliharaan rutin pekerjaan disesuaikan dengan volume dan pagu anggaran yang tersedia," jelasnya.

Kemudian Edu menghimbau, kepada rekanan untuk bekerja juga memperhatikan cuaca, jangan melakukan pengecoran dengan kondisi cuaca yang mau hujan. "ini akan berpengaruh pada kualitas pekerjaan," tandasnya.

Kategori :