Survei LSI: Prabowo Subianto Capai Popularitas Tertinggi Diangka 90,5 Persen

Selasa 22 Oct 2024 - 23:11 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan bahwa popularitas Presiden Prabowo Subianto kini mencapai titik tertingginya setelah sekian lama menantikan momen untuk memimpin bangsa Indonesia.

Direktur PT Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan bahwa hasil survei terbaru menunjukkan bahwa tingkat kesukaan responden terhadap Prabowo telah mencapai 90,5 persen per Oktober 2024. Angka ini meningkat signifikan dari 83,5 persen pada Januari 2023 dan 82,7 persen pada Juli 2023.

“Popularitas ini tidak hanya mencerminkan seberapa dikenal seseorang, tetapi juga seberapa disukai,” jelas Ardian di Jakarta pada Selasa, 22 Oktober.

Ardian menekankan bahwa tingginya angka kesukaan ini menandakan harapan dan kecintaan masyarakat, namun juga menjadi tantangan bagi Prabowo. Salah satu inisiatif yang paling diminati oleh publik adalah program makan siang gratis yang diluncurkan oleh Prabowo, yang mendapatkan dukungan hingga 74,9 persen.

BACA JUGA:Kantor Kemenko Infrastruktur Tempati Gedung eks Kemenko Marves

BACA JUGA:Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Utusan Khusus dari Mesir dan PEA di Istana Merdeka

Dalam hal kepercayaan terhadap lembaga pemerintah, TNI menempati posisi tertinggi dengan tingkat kepercayaan mencapai 88,3 persen.

Dari segi demografi, survei menunjukkan bahwa Generasi Z (individu di bawah 27 tahun) adalah kelompok yang paling mendukung Prabowo, dengan tingkat kesukaan sebesar 92,7 persen. Diikuti oleh milenial yang menyukai Prabowo sebanyak 90,8 persen, generasi X 89,9 persen, dan baby boomer 89,3 persen.

Survei nasional ini dilakukan dari tanggal 26 September hingga 3 Oktober 2024 di seluruh provinsi di Indonesia, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.200 responden. Margin kesalahan (Margin of Error) untuk survei ini tercatat sebesar +/- 2,9 persen. 

Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, dan analisis media untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai opini publik. (jpc)

Kategori :