MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Warga Desa Kelubi, Kecamatan Manggar, Eko Sumantri mengusulkan agar perusahaan kelapa sawit yang berinvestasi di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) lebih banyak mempekerjakan warga lokal.
Eko menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat setempat dan mempertanyakan efektivitas program penyediaan 10.000 lapangan kerja yang ditawarkan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Beltim nomor urut 2, Kamarudin Muten-Khairil Anwar.
"Bagaimana program tersebut bisa direalisasikan jika pekerja lokal masih sulit mendapatkan pekerjaan, sementara pekerja dari luar daerah justru lebih diutamakan?," ujar Eko dalam sesi dialog kampanye di Desa Kelubi, Selasa, 22 Oktober 2024.
Menanggapi aspirasi tersebut, calon Bupati Beltim Kamarudin Muten menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memfasilitasi warga lokal yang ingin bekerja di perusahaan-perusahaan kelapa sawit.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Kamarudin Muten Ajak Masyarakat Beltim Bijak Pilih Calon Pemimpin
BACA JUGA:Kamarudin Muten Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Prabowo-Gibran, Siap Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Calon Bupati Beltim yang mengusung tagline "Yakin Ade Jalan Nyaman Bekawan", berjanji akan membangun komunikasi yang baik dengan pihak perusahaan agar lebih banyak warga setempat bisa diterima.
"Kami akan mencari solusi bersama perusahaan kelapa sawit agar masyarakat lokal bisa mendapatkan peluang kerja. Tapi, saya juga mengingatkan, setelah diterima bekerja, pekerjaan itu harus dijalani dengan sungguh-sungguh," ujar Kamarudin.
Selain itu, Kamarudin juga menekankan bahwa meskipun penghasilan dari bekerja di perusahaan mungkin bervariasi, warga sebaiknya kreatif dalam mencari penghasilan tambahan agar kehidupan bisa lebih berkecukupan.
Dengan pemilihan yang semakin dekat, isu ketenagakerjaan dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi topik penting dalam kampanye pasangan calon Kamarudin Muten-Khairil Anwar.