TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Kantor Bulog Cabang Belitung kembali beraksi dalam menjaga kestabilan harga pangan dengan penyaluran beras menjelang akhir tahun 2024 ini.
Kali ini, sebanyak 4.469,59 ton beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) telah disalurkan untuk masyarakat di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim).
Langkah penyaluran beras SPHP ini diambil untuk membantu masyarakat di Pukau memenuhi kebutuhan beras dengan harga yang lebih bersahabat atau terjangkau.
Asisten Manajer Operasional Perum Bulog Cabang Belitung, Syahrial, mengungkapkan bahwa beras SPHP ini dijual dengan harga Rp63 ribu per karung dengan berat lima kilogram.
Menurut Syahrial, harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beras di pasaran, dan kualitasnya juga tetap terjaga.
BACA JUGA:Puncak Dies Natalis ke-21, Kopi 'Kuale Malong' SMAN 1 Membalong Siap Go Nasional
BACA JUGA:Kampanye Damai Pasangan Kamarudin Muten-Khairil Anwar, Fokus Program dan Pembangunan Ekonomi Beltim
"Kami berharap dengan adanya penyaluran beras SPHP ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau, terutama di tengah kenaikan harga beras di pasar belakangan ini," ujar Syahrial dilansir dari Antara, Jumat 18 Oktober 2024.
Selain membantu masyarakat mendapatkan beras murah, distribusi beras SPHP ini juga bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Dalam hal ini, Bulog Belitung juga telah memperluas jangkauan penjualan beras SPHP agar semakin banyak warga yang bisa mengakses beras dengan harga terjangkau.
Beras ini dipasarkan di 185 Rumah Pangan Kita (RPK) di Belitung dan 78 RPK di Belitung Timur, serta didistribusikan ke 18 distributor setempat, termasuk toko kelontong dan ritel modern lokal.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Lapangan Bola, Mantan Lurah Paal Satu Divonis 1 Tahun Penjara
BACA JUGA:GI Dukong: Garda Terdepan Kelistrikan Belitung, Suplai 50% Kebutuhan Listrik
Dengan harga yang lebih murah dan mudah diakses, Bulog Belitung berharap inisiatif ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga beras di pasaran.