Resesi 2025 di Depan Mata: Strategi Bertahan di Tengah Krisis

Selasa 15 Oct 2024 - 14:36 WIB
Oleh: Naura Nevlin Primastivana P.

Resesi ekonomi tahun 2025 mungkin tidak bisa dihindari, tetapi dengan perencanaan yang tepat dan tindakan yang bijak, kita dapat meminimalisir dampaknya pada keuangan pribadi dan keluarga. Mengelola keuangan dengan hati-hati, berinvestasi dengan cerdas, serta terus berinovasi dalam keterampilan dan usaha adalah kunci utama untuk bertahan di tengah krisis. Dengan mempersiapkan diri sejak dini, kita bisa melewati masa resesi ini dengan lebih baik dan bahkan menemukan peluang di balik tantangan yang ada.

*) Naura Nevlin Primastivana Putri, Mahasiswi Hukum Universitas Diponegoro 

Referensi:

Anwar, M. (2022). Green economy sebagai strategi dalam menangani masalah ekonomi dan multilateral. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN), 4(1S), 343-356.

Mustofiyah, N., Shobah, N., & Ibrahim, R. D. B. (2021). Menakar Terobosan Baru Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui PPN PMSE. In Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Perpajakan (Vol. 1, No. 1, pp. 18-34).

Wardhana, A. M., Fauzi, M. I., Hendarti, R. P., & Arini, G. K. (2022). Peranan Diversifikasi Pangan dalam Menghadapi Krisis Pangan Dunia di Indonesia The Role Of Food Diversification In Facing The Food Crisis. In Prosiding Seminar Nasional BSKJI (Post Pandemic Economy Recovery) (pp. 20-29).

Syawal, R. R., & Mubaraq, A. (2023). Resesi ekonomi Indonesia di masa COVID-19. Prosiding Seminar Nasional Program Studi Ekonomi Islam, 1, 1-10. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungoura, Indonesia. ISSN 3026-2488.

Kategori :