Kemenkumham Borong Penghargaan LKPP 2024: Komitmen Terus Tingkatkan Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa

Kamis 10 Oct 2024 - 18:49 WIB
Reporter : Dodi Pratama
Editor : Yudiansyah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meraih penghargaan dalam Anugerah SDM dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa 2024.

Kegiatan penyerahan pengharggaan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP), pada Kamis 10 Oktober 2024.

LKPP menginisiasi Anugerah SDM dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa 2024 tersebut. Kali Kemenkumham berhasil memborong penghargaan.

Penghargaan tahun ini diserahkan oleh Plh Kepala LKPP, Iwan Herniwan, kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Nico Afinta; Kepala Biro BMN, Aman Riadi; serta Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Anggara Rawijayadi.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Luncurkan Gerai Imigrasi-Corner di Kecamatan Belinyu

Dalam penghargaaan itu Kemenkumham unggul dalam sejumlah kategori yaikni pertama, kategori Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan Pejabat Fungsional Pengelola PBJ Berprestasi. 

Selain itu, Kemenkumham juga berhasil dalam kategori UKPBJ Proaktif dengan keterisian Pejabat Fungsional Pengelola PBJ tertinggi, serta kategori UKPBJ Proaktif dengan capaian Usaha Mikro Kecil (UMK) tertinggi.

Sekretaris Jenderal Kemenumham, Nico Afinta, menyampaikan bawah Kemenkumham terus melakukan peningkatan kualitas pengadaan barang atau jasa. 

Salah satu dengan menggunakan sistem pengadaan yang pro terhadap produk dalam negeri, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK) di Indonesia. 

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Koordinasi dengan Danlanal Babel, Bahas Pengawasan Orang Asing

“Ini dilakukan melalui upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan proporsi pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi,” ujar Nico Afinta.

Menurutnya, UKPBJ Kemenkumham telah mencapai level kematangan 3, yang menunjukkan bahwa mereka berada pada tingkat proaktif.

Hasil tersebut merupakan komponen utama dalam pilar transformasi tata kelola pengadaan barang dan jasa, di mana Kemenkumham berada di level kematangan proaktif.

"Artinya, fokus pada kebutuhan pemangku kepentingan melalui koordinasi baik secara internal maupun eksternal," ungkap Nico.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Harmonisasikan 2 Ranperkada Kota Pangkalpinang

Kategori :