BELITONGEKSPRES.COM - Toyota dan Subaru sedang bersiap meluncurkan kendaraan listrik baru yang ditargetkan untuk debut pada tahun 2026.
Menurut laporan dari laman Drive, kedua perusahaan otomotif ini akan memfokuskan pemasaran kendaraan listrik tersebut di pasar Jepang, Eropa, dan Amerika Utara, dengan kemungkinan penjualan juga di Australia serta beberapa negara lain.
Meskipun detail spesifik tentang kendaraan yang akan datang ini masih belum terungkap, ada indikasi bahwa model tersebut akan berbagi beberapa komponen dengan Toyota bZ4X dan Subaru Solterra, yang merupakan SUV listrik pertama hasil kolaborasi kedua produsen Jepang ini.
Sebagai salah satu raksasa otomotif dunia, Toyota memiliki 20 persen saham di Subaru, yang menunjukkan kedalaman kerja sama mereka dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik. Proses produksi untuk model baru ini direncanakan akan dimulai di pabrik Subaru di Yajima, Jepang, pada Januari 2026, dengan target mencapai produksi hingga 20.000 unit per bulan.
BACA JUGA:iPhone 17 Slim: Pengganti iPhone Plus yang Lebih Tipis dan Canggih
BACA JUGA:PA Tigaraksa Tolak Gugatan Cerai Talak, Andre Taulany Lanjutkan Banding
Pada Mei lalu, Subaru mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan tiga SUV listrik baru yang dikembangkan bersama Toyota pada tahun yang sama. Salah satu model akan diproduksi di Jepang, sementara model lainnya direncanakan sebagai SUV tujuh tempat duduk yang akan diproduksi oleh Toyota di pabriknya di Amerika Serikat.
Namun, ada laporan yang menyebutkan bahwa Toyota telah menunda produksi model SUV tujuh kursi di AS akibat perubahan desain, yang dipicu oleh penurunan penjualan kendaraan listrik di pasar tersebut.
Saat ini, rincian mengenai model ketiga yang akan dikembangkan oleh Toyota dan Subaru masih dalam tahap pembahasan dan belum diumumkan. (ant)