BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo mengingatkan semua atlet yang berpartisipasi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 untuk bersaing dengan semangat persaudaraan.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Presiden di Stadion Manahan, Solo, pada malam Minggu dengan tema "bedo nanging digdoyo" atau "berbeda namun digjaya."
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa Peparnas kali ini bukan hanya sekadar kompetisi untuk melahirkan atlet-atlet berbakat dan mencetak rekor baru.
Ia menyatakan bahwa ajang ini juga merupakan kesempatan bagi atlet penyandang disabilitas untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam suasana yang penuh sportivitas.
BACA JUGA:Keamanan Diperketat: 2.500 Personel Amankan Pembukaan Peparnas XVII di Solo
BACA JUGA:Menang di MotoGP Jepang, Percaya Diri Bagnaia Meningkat Jelang GP Australia
Presiden juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi para atlet disabilitas Indonesia yang telah berhasil meraih gelar juara umum di ajang ASEAN Para Games selama tiga tahun berturut-turut.
"Kita patut berbangga, karena semangat dan dedikasi mereka sangat luar biasa," ujarnya, merujuk pada keberhasilan Indonesia di ajang tersebut pada tahun 2017, 2022, dan 2023.
Peparnas 2024, yang berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober, akan menampilkan prestasi dari berbagai daerah.
Lebih dari 4.600 atlet dari 35 provinsi akan berkompetisi dalam 18 cabang olahraga, termasuk panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, dan lainnya. Selain itu, dua cabang eksibisi, yaitu para-e-sport dan bola basket kursi roda, juga akan dipertandingkan.
Peparnas kali ini mencatat sejarah dengan jumlah provinsi peserta terbanyak, melampaui angka sebelumnya pada Peparnas 2016 di Jawa Barat.
Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbanyak dengan mengirimkan 376 atlet, sementara Sulawesi Barat mengirimkan satu atlet. Acara ini memberikan platform bagi semua atlet untuk bersinar dan merayakan keberagaman mereka dalam semangat persaingan yang sehat. (ant)