BELITONGEKSPRES.COM - Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, meraih kemenangan penting di Grand Prix Jepang yang berhasil meningkatkan rasa percaya dirinya menjelang Grand Prix Australia yang akan berlangsung dalam dua pekan.
Setelah meraih poin maksimal dari kemenangannya di Motegi, Bagnaia kini hanya tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing.
"Kami menjalani akhir pekan dengan sempurna," ungkap Bagnaia dalam pernyataan resminya di laman Ducati pada Minggu. "Sekarang kami menghadapi Phillip Island dengan penuh keyakinan pada kemampuan kami."
Kemenangan di Motegi menjadi yang pertama bagi Bagnaia di sirkuit tersebut bersama Ducati, sekaligus kemenangan kedelapan musim ini—menjadikannya rekor pribadi baru bagi sang juara dunia asal Italia.
BACA JUGA:Bagnaia Raih Kemenangan di MotoGP Jepang, Perkecil Jarak dengan Jorge Martin
BACA JUGA:Ancelotti Khawatir Cedera Carvajal Pengaruhi Performa Real Madrid
Meskipun memulai balapan dengan baik dari posisi kedua di grid, Bagnaia mengakui bahwa kemenangannya di Jepang tidak datang dengan mudah. Ia terus mempertahankan posisi terdepan sepanjang balapan, dengan tekanan dari pembalap-pembalap lain, terutama Pedro Acosta di awal lomba dan Jorge Martin yang semakin mendekat di akhir balapan. Bagnaia berhasil menjaga jarak dengan Martin, memastikan rivalnya tidak mendapatkan peluang untuk memperebutkan kemenangan.
"Sangat sulit karena Pedro (Acosta) memberikan tekanan besar di awal, dan Jorge (Martin) mulai mendekat di akhir balapan," tambah Bagnaia.
Dengan hanya 10 poin yang memisahkannya dari puncak klasemen, Bagnaia masih berada di posisi kedua setelah Grand Prix ke-16 musim ini. Sementara itu, tim Ducati Lenovo terus memimpin klasemen tim dengan 695 poin, dan Ducati telah resmi meraih gelar juara konstruktor.
Bagnaia dan tim Ducati Lenovo akan bersiap kembali beraksi di Phillip Island pada 18-20 Oktober mendatang untuk Grand Prix Australia, di mana persaingan di klasemen semakin ketat. (ant)