BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung menyatakan, siap membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerah.
"Kami siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah Belitung dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem," ujar Ketua Baznas Belitung, Firmansyah, Rabu 17 Januari 2024.
Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem secara bersama-sama juga menjadi harapan Pj Bupati Belitung Yuspian yang disampaikan usai menerima laporan kerja tahunan Baznas Belitung tahun 2023.
"Bapak Pj Bupati Belitung berharap agar Baznas Kabupaten Belitung bisa membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem ini," kata Firmansyah.
Dia menjelaskan, Baznas Belitung telah mengembangkan sejumlah program untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut, seperti menyediakan bantuan modal usaha bagi keluarga miskin ekstrem.
BACA JUGA:Dishub Belitung Berikan Solusi Parkir Kendaraan, di Badan Jalan Pasar Tanjungpandan
BACA JUGA:Menangkan Pemilu 2024, Taufik Dorong Kader PDIP Bergerak di Akar Rumput
Selain itu, Baznas Belitung juga melaksanakan program lain, termasuk bantuan pembangunan rumah layak huni dan bantuan rutin untuk asnaf (kelompok penerima zakat) fakir dan miskin.
Firmansyah menyatakan bahwa Baznas Kabupaten Belitung juga memiliki program di bidang kesehatan untuk membantu mengurangi masalah stunting.
Selama tahun 2023, Baznas Belitung berhasil menghimpun dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp2,25 miliar. Selanjutnya, dana ZIS sebesar Rp2,22 miliar telah disalurkan kepada 5.033 penerima manfaat.
Dana ZIS tersebut dialokasikan ke dalam 5 program yang dijalankan oleh Baznas Belitung. Yaitu Belitung Sehat sebesar Rp111 juta, Belitung Makmur sebesar Rp6,1 juta, Belitung Cerdas sebesar Rp256 juta, Belitung Peduli sebesar Rp1,49 miliar, dan Belitung Taqwa dan Advokasi sebesar Rp341 juta.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan tingkat akuntabilitas dan profesionalisme Baznas Belitung dalam melaksanakan amanah kepercayaan dari para 'Muzakki' serta melaporkan seluruh kegiatan dengan jujur dan transparan," tandasnya.