TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, mengimbau agar semua pihak di Belitung ikut serta dalam menangani masalah stunting.
Ia optimistis, jika seluruh komponen masyarakat Belitung terlibat, prevalensi stunting dan jumlah balita yang berisiko bisa turun secara signifikan.
"Kami mengundang semua pihak untuk aktif dalam penanganan stunting di Belitung," ujar Mikron Antariksa saat rapat koordinasi di Tanjungpandan pada Sabtu, 28 September 2024.
Mikron menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang kerja sama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Maut Bocah di Belitung Berakhir Damai, Keluarga Dapat Kompensasi Rp100 Juta
BACA JUGA:Kejuaraan Daerah Lemkari Shotokan Style Competition Babel 2024 Resmi Dibuka
Menurutnya, langkah ini harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak bisa setengah-setengah.
"Semua komponen harus bergerak bersama dan menjalankan fungsinya dengan baik untuk mempercepat penurunan stunting," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan konsolidasi yang solid antara berbagai pihak.
Mikron bahkan mengajak sektor swasta dan perusahaan untuk ambil bagian melalui program tanggung jawab sosial (CSR) mereka.
BACA JUGA:Pemkab Belitung Berlakukan Retribusi PAD di Puskeswan, Mulai 1 Oktober 2024
BACA JUGA:Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Sanksi Disiplin Berat Menanti Kepala Dishub Belitung
Tak hanya itu, Mikron juga menyoroti pentingnya intervensi tepat sasaran, terutama bagi ibu hamil, sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini.
Ia menyebutkan bahwa penanganan pada balita yang sudah terdampak harus berdasarkan analisis yang mendetail mengenai faktor penyebab stunting.
"Perawatan dan penanganan untuk balita yang stunting harus sesuai dengan analisis penyebabnya," tegas Mikron.