BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berupaya meningkatkan pengawasan obat dan makanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan berkoordinasi bersama berbagai sektor terkait.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan pihaknya telah mengajukan peningkatan status Loka POM Balikpapan menjadi Balai POM kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Langkah ini bertujuan memperkuat pengawasan obat dan makanan di wilayah strategis tersebut.
Menurut Taruna, peningkatan status Loka POM Balikpapan memerlukan kesiapan fasilitas seperti gedung, laboratorium, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Lokasinya yang dekat dengan pelabuhan, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan Bandara Nusantara IKN menjadikan Balikpapan sebagai area strategis untuk pengawasan, meski tetap menghadapi tantangan tersendiri, termasuk jumlah penduduk yang besar di Balikpapan dan Samarinda.
BACA JUGA:BPKH Jadikan Fatwa Ijtima Ulama sebagai Panduan dalam Pengelolaan Dana Haji
BACA JUGA:Joni Pemanjat Tiang Bendera Lulus Seleksi Calon Bintara TNI AD
“Saat ini, Balai Besar POM hanya ada di Samarinda, sementara Balikpapan masih berstatus Loka POM. Dengan sumber daya manusia yang memadai, kami optimis Balikpapan dapat ditingkatkan menjadi Balai POM,” ujar Taruna. Ia juga menekankan pentingnya alokasi anggaran yang tepat untuk mendukung pengawasan di wilayah ini tanpa hambatan.
BPOM telah menyiapkan lahan untuk membangun Kantor UPT BPOM di Balikpapan sebagai bagian dari rencana peningkatan status tersebut.
“Loka POM di Balikpapan sangat strategis, dan kami akan memonitor serta memantau perkembangan pengurusan lahan secara intensif dari pusat,” lanjutnya.
Taruna juga meminta Balai Besar POM di Samarinda dan Loka POM di Balikpapan untuk bersiap menghadapi monitoring berkala dari BPOM pusat.
BACA JUGA:Prabowo Rencanakan Bentuk Kementerian Penerimaan Negara, Ini Tugas dan Fungsinya
BACA JUGA:Perubahan Iklim Picu Cuaca Kering, BMKG: Perlu Langkah Mitigasi Iklim
Apabila pengajuan kenaikan status ini disetujui, Loka POM di Balikpapan diharapkan siap dengan tanggung jawab pengawasan yang lebih besar.
Ia menegaskan bahwa peran Balai Besar POM akan semakin penting dalam mengawasi wilayah strategis di sekitar IKN, dan BPOM berkomitmen untuk memperkuat dukungan yang dibutuhkan daerah dalam mengoptimalkan pengawasan obat dan makanan di seluruh wilayah IKN dan sekitarnya. (ant)