TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung periode 2019-2024 sukses mengesahkan 65 rancangan peraturan daerah (Raperda) menjadi peraturan daerah (Perda).
Capaian pengesahan 65 Perda tersebut diakui sebagai bukti nyata dari kinerja 25 anggota DPRD Kabupaten Belitung yang telah berupaya semaksimal mungkin selama lima tahun masa jabatan.
Ansori, Ketua DPRD Belitung 2019-2024, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Selama lima tahun ini, kami berhasil menyelesaikan 65 Perda, yang tentunya kami persembahkan untuk masyarakat Belitung,” ujarnya, Senin 23 September 2024.
Menurut Ansori, capaian ini bukan hanya angka, melainkan representasi dari kerja keras seluruh anggota DPRD yang berkomitmen melayani masyarakat Kabupaten Belitung dengan maksimal.
BACA JUGA:25 Anggota DPRD Belitung Resmi Dilantik, Tugas Baru Periode 2024-2029 Menanti
Mereka berusaha melaksanakan tugas legislatif dengan profesional, dari rapat internal hingga rapat paripurna, guna memastikan setiap aspirasi dan kebijakan dapat diakomodir.
Melihat kembali perjalanan lima tahun terakhir, Ansori menjelaskan, pada tahun 2019, DPRD Belitung mengeluarkan tujuh keputusan persetujuan Raperda, dilanjutkan dengan enam keputusan di tahun 2020.
Kemudian meningkat menjadi 13 keputusan pada 2021, 18 keputusan di tahun 2022, dan 12 keputusan pada 2023. Sampai akhir September 2024, 9 keputusan persetujuan Raperda telah disahkan.
Menutup masa jabatannya, Ansori menyampaikan selamat kepada para anggota DPRD Belitung periode 2024-2029 yang baru dilantik. Tak lupa, ia juga meminta maaf kepada masyarakat jika ada aspirasi yang belum terakomodir.
BACA JUGA:Perempuan Belitung Punya Peran Besar di Pilkada 2024, 68 Ribu Lebih Hak Pilih Tercatat
“Kami mohon maaf jika ada kekurangan selama kami bertugas. Namun, percayalah, kami telah bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat,” tutup politisi PDI Perjuangan Belitung itu.
Dengan rampungnya 65 Perda ini, DPRD Belitung periode 2019-2024 meninggalkan jejak yang signifikan dalam pembangunan daerah. Dan, ini menunjukkan bahwa kerja keras dan kolaborasi yang baik dapat menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (ant)