BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - BPBD Kota Pangkalpinang mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan banjir rob di empat kelurahan. Pasang air laut mencapai 3,2 meter di Kota Beribu Senyuman, menciptakan potensi risiko yang tinggi.
"Potensi banjir rob sangat signifikan akibat kombinasi pasang air laut yang tinggi dan curah hujan yang deras," ungkap Reza Alfaringgi, selaku Plt Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pangkalpinang, Minggu, 14 Januari 2024.
Ia menyoroti 4 kelurahan di Kota Pangkalpinang yang berpotensi mengalami banjir rob. Yaitu Gedung Nasional, Opas, Pasir Putih, dan Gerunggang. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengawasi perkembangan cuaca serta tinggi pasang air laut.
"Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada, khususnya pada periode subuh hingga siang, di mana potensi pasang air laut cenderung terjadi antara pukul 04.00 hingga 09.00 WIB," ujarnya.
Untuk menghadapi potensi banjir rob, BPBD Pangkalpinang mengadakan apel siaga pada jam yang telah ditentukan berdasarkan prediksi dan prakiraan dari BMKG serta tabel air pasang surut.
BACA JUGA:Heboh di Media Sosial, Dana Desa Bakal Dipakai Dukung Capres Tertentu
BACA JUGA:Tawarun Bawa Sajam, 7 Orang Remaja Ditahan
"Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi banjir rob yang lebih parah, dan kami mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan kejadian bencana di sekitarnya melalui call center BPBD," katanya.
Reza menjelaskan bahwa jika terjadi kombinasi air pasang dan hujan deras, diperkirakan sekitar 300 rumah di Pesisir Opas, Gedung Nasional, Gerunggang, dan Pasir Putih akan terdampak banjir rob.
Angka ini merujuk pada data tahun sebelumnya, ketika pada 27 hingga 29 Januari 2023 terjadi hujan deras dan pasang tinggi, menyebabkan banjir setinggi pinggang orang dewasa.
"Walaupun masyarakat pesisir memiliki pengalaman bertahun-tahun dan memahami cara mengantisipasi air laut pasang di rumah masing-masing, kami tetap mengimbau agar tetap waspada," pungkasnya.