BELITONGEKSPRES.COM - Joko Widodo (Jokowi) didorong bergabung menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) setelah menyelesaikan masa jabatan sebagai Presiden RI. Jokowi dinilai terlalu muda untuk pensiun dari dunia politik.
Pendapat itu dikatakan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi pada Kamis 12 September 2024. Budi bilang Presiden Jokowi yang akan mengakhiri jabatan pada 20 Oktober mendatang layak menjadi wantimpres di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Tentu saja, beliau layak bergabung dengan Wantimpres. Lagipula, beliau masih terlalu muda untuk pension," Masih muda, umur 63," ujar Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.
Sebagai Ketua Umum Relawan ProJo, Budi menegaskan Jokowi masih dibutuhkan oleh rakyat bukan hanya sekedar nasihat sebagai mantan Presiden 2 periode.
BACA JUGA:Saksi Sebut Ada Arahan Jokowi di Sidang Korupsi Timah Babel
BACA JUGA:Presiden Jokowi Kenang Faisal Basri, Sebut Ekonom yang Kritis dan Detail
"Tidak hanya untuk nasihat, tapi untuk seluruh bangsa dan rakyat. Intinya, jika para elite politik kita bersatu, itu akan sangat baik, bukan?" kata Budi.
Meski demikian, Budi menampik jika pendapatnya soal kelayakan Jokowi karena sedang ada pembahasan RUU Wantimpres di DPR.
Dia menegaskan RUU bukan upaya menempatkan Jokowi sebagai salah satu pejabat negara di Wantimpres kedepan.