Ancaman Teknologi: 80 Juta Pekerjaan Hilang di Era Digital

Senin 02 Sep 2024 - 23:58 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.COM - Perkembangan teknologi sejatinya akan memunculkan kemudahan bagi manusia. Namun apa jadinya jika perkembangan teknologi justru mengancam eksistensi manusia sebagai pekerja upah. 

Ancaman eksistensi itu berupa hilangnya lapangan pekerjaan karena digantikan teknologi. Tanda-tanda itu makin terlihat dengan alasan memberikan kemudahan dan efisiensi.

Lalu, ancaman itu memperkirakan akan menggerus ribuan lapangan pekerjaan akibat perkembangan teknologi hingga kerusakan lingkungan yang nyata.

Makanya, perlu kerjasama global untuk mencari solusi atas permasalahan yang muncul akibat disrupsi teknologi dan perubahan iklim ini.

BACA JUGA:Dokter Google Menjadi Nyata! AI HeAR Bisa Deteksi Penyakit dengan Akurat

BACA JUGA:GoPay Komitmen Dukung Pemberantasan Judol Lewat Teknologi dan Edukasi

Dilansir dari Kementerian Koordinator Perekonomian Senin 2 September 2024, diperkirakan ada sebanyak 80 juta pekerjaan yang hilang oleh perkembangan teknologi digital secara global.

Beberapa pekerjaan yang bersifat rutin dan berulang seperti teller bank atau sopir akan digantikan dengan kemajuan teknologi AI.

Walau demikian, Kemenko Perekonomian menyatakan ada jenis pekerjaan baru akan muncul dengan perkiraan 67 juta lapangan pekerjaan. 

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Telisa Aulia Falianty mengatakan teknologi harus dapat membantu manusia, tapi jangan sampai menggantikan secara penuh eksistensi manusia.

BACA JUGA:Oppo Indonesia Bakal Hadirkan Teknologi AI di Semua Model Smartphone

BACA JUGA:Bahaya Mengintai, Tipu Daya 'Dokter AI' Viral di Media Sosial

Terlebih saat ini Indonesia sedang menghadapi bonus demografi. Sejalan dengan itu, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan juga berdampak signifikan terhadap kondisi bisnis dan pekerjaan di Indonesia maupun global.

Sebab itu, transisi ke ekonomi rendah karbon dan hemat energi sangat perlu dilakukan untuk menghadirkan peluang besar dalam pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.

Mengutip dari laman satudata.kemnaker.go.id pada awal tahun 2024, angkatan kerja di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada rentang waktu 2021 hingga 2023 yakni meningkat sebanyak 7,56 juta orang atau sekitar 5,39 persen.

Kategori :