TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pejuang Bravo Lima, yang merupakan organisasi kemasyarakatan (Ormas), kini resmi hadir di Kabupaten Belitung.
Ormas Pejuang Bravo Lima dibentuk dengan misi menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah yang dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi.
Ketua DPD Pejuang Bravo Lima Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ferdi L. Manurung, memberikan ucapan selamat kepada Arif Masman yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPC Pejuang Bravo Lima Belitung pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Ferdi mengungkapkan bahwa organisasi ini awalnya adalah sebuah perkumpulan yang kemudian berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan di bawah naungan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
BACA JUGA:Muskab PBVSI Belitung 2024, Edi Usdianto Jabat Ketua Secara Aklamasi
BACA JUGA:Hadapi Piala Seoratin U15 Babel 2024, Tim KOP SS Belitung Mulai Seleksi Pemain
"Pejuang Bravo Lima awalnya adalah pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Kini, dengan AD/ART yang dibuat, organisasi ini telah berkembang menjadi sebuah ormas yang mandiri," ujar Ferdi.
Ferdi menekankan bahwa Pejuang Bravo Lima bersifat independen dan selalu mendukung program-program pemerintah, terutama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian bangsa.
"Kerukunan harus dirawat dan dijaga. Jangan sampai ada isu SARA yang memecah belah masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Ferdi juga mengungkapkan bahwa Pejuang Bravo Lima akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam upaya menjaga stabilitas dan kedamaian di Indonesia.
BACA JUGA:Jadwal Belitong Geopark Marathon 2024 Diundur, Ini Alasannya
BACA JUGA:Alasan Dishub Belitung Lakukan Penutuhan Kapal, Sudah Koordinasi dengan PELNI
Ferdi berharap kehadiran organisasi ini di Belitung akan mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan sinergi dalam kebersamaan.
Sementara itu, Ketua DPC Pejuang Bravo Lima Belitung, Arif Masman, menyatakan bahwa salah satu tujuan utama organisasi ini di Belitung adalah menjaga kerukunan, terutama menjelang Pilkada 2024.
"Tahun politik sudah tiba. Kami berharap semua elemen masyarakat dapat menjaga suasana kondusif agar tidak terjadi miskomunikasi dan perpecahan," kata Arif Masman.