PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan rapat paripurna penyampaian rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kepulauan Babel 2025-2045.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beliadi, menyatakan bahwa pengurangan anggaran dalam APBD Perubahan dilakukan untuk beberapa indikator yang dianggap kurang prioritas.
Menurutnya, anggaran harus dikelola seperti keuangan rumah tangga, di mana penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor kepentingan, prioritas, dan non-prioritas.
"Nah, untuk yang prioritas atau yang penting tetap kita pertahankan dan yang kurang prioritas kita kurangi kalo bisa kita buang karena pengurangan memang banyak hampir Rp 500 miliar," kata Beliadi usai mengikuti paripurna tersebut di Pangkalpinang, Rabu 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Babel Pelajari Bantuan Dana Pendidikan Untuk Sekolah Swasta
BACA JUGA:Pilkada 2024: Bawaslu Babel Ungkap Temuan Sebanyak 1.682 Pemilih TMS
Beliadi menjelaskan, Bangka Belitung ada target APBD yang tidak mungkin tercapai dengan gejolak ekonomi nasional saat ini karena Babel masyarakat sekarang sedang susah. "Maka, jangankan untuk bayar pajak, ada yang untuk makan sehari-hari juga masyarakat susah," kata Beliadi.
Sementara itu, Pj Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal ZA juga menerangkan paripurna tersebut menyetujui pengurangan APBD Babel dari Rp 3,006 triliun menjadi Rp 2,6 triliun.
Sehingga, berkurang sekitar Rp 400 miliar karena penyebabnya pendapatan daerah diprediksi sampai dengan akhir tahun tidak bisa memenuhi sebesar Rp 480 miliar.
"Jadi agar perencanaan berimbang, kita tidak belanja sebesar kemampuan pendanaan kita, maka beberapa kegiatan kita tunda untuk kita anggarkan di tahun depan. Beberapa juga dikurangi dan juga diefisiensi semaksimal mungkin terutama di sektor belanja perjalanan dinas," sebutnya.
BACA JUGA:Jadwal Sidang Korupsi Timah: Aon dan Buyung Cs Segera Duduk di Kursi Pesakitan
BACA JUGA:Pemprov Babel Buka Lowongan CPNS 2024, Berikut Rincian Formasi dan Kualifikasi Pendidikan
Ia juga merinci, yang sudah pernah dipotong 40%, terakhir dipotong 20%. Jadi 60% perjalanan dinas sudah dipotong dan ini menjadi contoh penyusunan anggaran tahun depan.
"Saya berharap dalam setiap perencanaan itu kita berupaya seideal mungkin ketika eksekusi anggarannya akan melihat prioritas mana yang sesuai dengan kemampuan keuangan kita," tandasnya.