JAKARTA. BELITONGEKSPRES.COM - Jorge Martin harus puas finis di posisi kedua pada Sprint Race MotoGP Austria 2024, Sabtu, 17 Agustus, setelah mengalami cedera di jempol tangan kirinya. Cedera tersebut dialaminya secara tak terduga saat mandi pada Jumat malam, 16 Agustus 2024.
Meski cedera tersebut tidak terlalu memengaruhi saat berkendara, Martin mengakui bahwa cedera tersebut sedikit menghambat performanya, terutama dalam memasang perangkat ketinggian berkendara.
“Saya mengalami sedikit kesulitan dengan perangkat, mungkin itu masalah utama saya, tetapi bukan sesuatu yang sangat besar,” ujarnya seperti dikutip dari MotoGP.com.
Namun, dampak terbesar dari cedera tersebut terasa di awal balapan. Martin menyebut kehilangan dua posisi akibat tidak merasa nyaman dengan koplingnya.
BACA JUGA:Liverpool Memulai Musim dengan Kemenangan 2-0 atas Ipswich Town
BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap 3 Nama Baru untuk Perkuat Skuad Timnas U-20 di Kualifikasi Asia
“Biasanya saya memulai dengan baik, tapi kali ini saya kehilangan posisi karena tidak memiliki firasat yang baik dengan kopling,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Martin berhasil mengambil kembali posisi terdepan dari Francesco Bagnaia di putaran pertama. Sayangnya, ia melakukan kesalahan dengan memotong chicane 2a-2b setelah melewati batas pengereman, yang membuatnya terkena penalti putaran panjang.
Martin menerima penalti tersebut sebagai keputusan yang adil berdasarkan peraturan, namun ia merasa bahwa situasi tersebut layak ditinjau ulang karena dirinya kehilangan posisi pertama saat memasuki jalur pintas dan keluar di posisi kedua.
“Saya rasa penalti itu perlu dipertimbangkan kembali, karena saya sudah kehilangan waktu setelah memotong chicane,” tambahnya.
Penalti itu membuat Martin tertinggal sekitar empat detik dari Bagnaia, yang akhirnya memenangkan balapan. Meski demikian, Martin tetap optimis tentang peluangnya untuk balapan utama pada hari Minggu.
BACA JUGA:Pebulutangkis Gregoria Mariska Absen di Tur Asia 2024 Akibat Terserang Cacar Air
BACA JUGA:Presiden FIFA Gianni Infantino Ucapkan Selamat HUT ke-79 RI
“Saya yakin tanpa penalti, balapan ini akan jauh lebih menarik. Saya merasa memiliki kecepatan yang sebanding dengan Pecco, dan kami bisa bertarung sampai akhir,” tutup Martin.
Dengan performanya yang tetap solid meski mengalami cedera dan penalti, Martin berharap bisa memberikan hasil yang lebih baik pada balapan Grand Prix berikutnya. (dis)