Presiden Suzuki Isyaratkan Peluang Kembali ke MotoGP
Diam-diam Suzuki Mau Kembali ke MotoGP--X/@OffTrack_FR
BELITONGEKSPRES.COM - Rumor kembalinya Suzuki ke MotoGP kembali mencuat setelah pernyataan Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, yang menyiratkan bahwa pintu untuk balapan paling bergengsi ini belum sepenuhnya tertutup.
Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport di Italia, Toshihiro menegaskan pentingnya MotoGP bagi merek Jepang tersebut, meskipun saat ini mereka masih fokus memperkuat jajaran produk sepeda motor mereka.
“Kemenangan di MotoGP sangat berarti bagi kami,” ujar Toshihiro. “Namun, kami harus memastikan memiliki rangkaian produk yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan pengendara masa kini sebelum kembali berkomitmen di lintasan balap."
Tanda-tanda ini seolah menjadi kelanjutan dari diskusi yang pernah diungkapkan oleh Presiden FIM, Jorge Viegas, pada April tahun lalu. Dalam pernyataannya, Viegas mengindikasikan bahwa Suzuki tengah mempertimbangkan investasi besar pada teknologi mesin baru sebagai bagian dari langkah strategis mereka.
BACA JUGA:Kalahkan Singapura 3-0, Timnas Putri Indonesia Melaju ke Final Piala AFF Putri 2024
BACA JUGA:Diejek Fans Liverpool, Pep Guardiola Tunjukkan Gestur 6 Jari
Meski demikian, Suzuki memiliki sejarah hubungan yang rumit dengan MotoGP. Setelah keluar dari kejuaraan pada akhir musim 2022 akibat tekanan keuangan dan perubahan pasar, mereka meninggalkan jejak manis dengan kemenangan Alex Rins di balapan terakhir menggunakan GSX-RR. Namun, keputusan tersebut juga mengakhiri semua upaya pabrik Suzuki dalam olahraga bermotor.
Kini, dengan perubahan besar dalam regulasi yang direncanakan pada 2027 termasuk pengenalan mesin empat tak 850 cc yang menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan Suzuki mungkin melihat peluang baru untuk kembali. Namun, tantangan besar menanti.
Dorna, selaku penyelenggara MotoGP, telah menetapkan bahwa produsen yang ingin bergabung harus bekerja sama dengan tim yang ada, seperti model yang digunakan Aprilia saat kembali ke MotoGP bersama Gresini pada 2015.
Langkah ini akan menuntut Suzuki untuk membuktikan kemampuan mereka untuk berkomitmen jangka panjang setelah dua kali mundur dari kejuaraan sejak era modern dimulai pada 2002. Jika keputusan dibuat, daya saing dan keberlanjutan proyek mereka akan menjadi kunci untuk mendapatkan kembali kepercayaan di lintasan MotoGP.
BACA JUGA:El Real Terus Tempel Barcelona Usai Menang Lawan Getafe 2-0
BACA JUGA:Paulo Dybala Akui Pernah 'Membenci' Cristiano Ronaldo
Bagi Suzuki, balapan bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga cara untuk memperkuat merek di pasar global. Apakah mereka akan memilih kembali ke MotoGP atau fokus pada inovasi lain, hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, satu hal yang pasti: penggemar dan rival sama-sama menantikan apa langkah berikutnya dari pabrikan legendaris ini. (dis)