BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya bahwa fungsi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan beroperasi secara optimal dalam waktu tiga tahun kedepan.
Prabowo Subianto menyatakan bahwa meskipun pembangunan ibu kota memerlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit, dia yakin IKN Nusantara akan beroperasi dengan optimal dalam 3 hingga 5 tahun ke depan. Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungannya ke IKN Nusantara pada Senin, 12 Agustus, sebagaimana dilaporkan oleh Antara.
Prabowo berkomitmen untuk meneruskan semua tahapan pembangunan IKN Nusantara yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi hingga selesai.
“Saya bertekad untuk melanjutkan dan, jika memungkinkan, menyelesaikan pembangunan ini. Pak Jokowi telah memulai inisiatif ini, dan saya akan melanjutkannya serta berusaha untuk menyelesaikannya,” tambahnya.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: 6 Terpidana Ajukan Peninjauan Kembali
BACA JUGA:Sejak Tahun 2022, Pembangunan Infrastruktur IKN Serap Anggaran Mencapai Rp83,4 Triliun
Meskipun tidak memiliki latar belakang teknik, Prabowo percaya bahwa pengalamannya dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia akan membantunya mengawasi pembangunan IKN Nusantara. “Saya mungkin bukan orang teknik, tetapi saya memiliki pengalaman praktis dan banyak terlibat dalam pembangunan,” jelas Prabowo.
Selain komitmennya terhadap keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara, Prabowo juga berperan sebagai investor dalam proyek ini. “Saya sendiri terlibat sebagai pengusaha dalam investasi di IKN,” ungkapnya.
Sebagai Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo optimistis dapat memenuhi ekspektasi publik mengenai manfaat pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara. “Saya yakin manfaat dari pemindahan ini akan terlihat, meskipun masih banyak yang harus dikerjakan,” kata Prabowo.
Ketika ditanya tentang kemungkinan berkantor di IKN Nusantara, Prabowo menjawab bahwa seorang presiden seharusnya berada di ibu kota. “Jika ibu kota sudah berdiri, maka Presiden harus berada di sana,” tegasnya.
BACA JUGA:Jadwal Pemeriksaan Saka Tatal di Bareskrim Polri, Diharapkan Ungkap Fakta Baru Kasus Vina Cirebon
BACA JUGA:Menjelang Haji 2025, Kemenag Siapkan Penetapan Jemaah Mulai September
Menurut cetak biru pembangunan IKN Nusantara, tahap pertama pembangunan dibagi menjadi tiga alur utama: pembangunan perkotaan, infrastruktur, dan ekonomi.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, memperkirakan bahwa keseluruhan proyek akan memakan waktu sekitar 20 tahun. “Dalam dua tahun terakhir, hingga akhir Juli 2024, fokus pembangunan IKN adalah pada penyediaan infrastruktur dasar seperti air, jaringan jalan, sanitasi, dan kantor pemerintahan,” jelas Danis. (jpc)