Seiring waktu, kondisi ini dapat mengakibatkan kerapuhan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.
Dalam kasus yang lebih parah, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah.
BACA JUGA:Jangan Panik Jika Terjadi Kejang pada Anak, Ini Penjelasan Dokter Neurologi
BACA JUGA:Resep Minuman Herbal Jahe, Kunyit, dan Campuran Lemon Efektif Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Rentan Terhadap Infeksi
Vitamin D memegang peran krusial dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika Anda sering mengalami sakit atau kesulitan pulih dari infeksi, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin D.
Vitamin D berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dengan mengatur respon imun. Kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat membuat kita lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi.
4. Depresi dan Gangguan Mood
Kelebihan kekurangan vitamin D dapat terhubung dengan depresi dan perubahan suasana hati, meskipun hubungan ini bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Vitamin D memainkan peran penting dalam sintesis neurotransmitter dan fungsi otak. Kadar yang rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan suasana hati.
BACA JUGA:Penjelasan Manfaat Makan Pakai Tangan, Yang Jarang Diketahui Banyak Orang
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Simak Tips Konsumsi Mie Instan Supaya Tetap Sehat
Selain itu, sinar matahari, yang merupakan sumber utama vitamin D, juga berpengaruh pada kadar serotonin, sebuah zat kimia alami di otak yang berperan dalam mengatur suasana hati.
Oleh karena itu, defisiensi vitamin D dapat memengaruhi regulasi suasana hati dan meningkatkan risiko terjadinya depresi atau gangguan suasana hati.
5. Nyeri Tulang dan Punggung
Vitamin D memainkan peran yang sangat penting dalam penyerapan kalsium yang diperlukan untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.