Capai 964,19 Ton, Stok Beras Belitung Stabil hingga 3 Bulan Mendatang

Sabtu 03 Aug 2024 - 17:09 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pada awal Agustus 2024, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung melaporkan bahwa stok beras di tingkat distributor mencapai 964,19 ton.

Stok di tingkat distributor tersebut menandakan ketersediaan beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat hingga tiga bulan ke depan.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Hamzah, mengungkapkan bahwa pada awal bulan Agustus 2024 ini, stok beras awalnya tercatat sebesar 1.037 ton.

Kemudian, distributor kembali menambah stok dengan melakukan pengadaan beras sebanyak 363,26 ton dan penyaluran sebesar 436,11 ton.

BACA JUGA:Peringati Hari Pengayoman 2024, Imigrasi Tanjungpandan Adakan Layanan Paspor Simpatik

BACA JUGA:Aktivitas Meja Goyang Timah di Belitung Kian Marak, Perkuat Dugaan Penyelundupan ke Bangka

“Dengan adanya penambahan ini, stok beras yang tersisa di tingkat distributor sekarang totalnya 964,19 ton. Kami yakin bahwa stok ini akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan,” jelas Hamzah, Sabtu 3 Agustus 2024.

Hamzah juga menambahkan bahwa harga beras di Belitung tetap stabil di awal Agustus. Harga beras cap Sawah dan cap Sendok (medium) masing-masing sebesar Rp16 ribu per kilogram.

Sementara untuk beras cap Permata (premium) saat ini dibanderol dengan harga Rp17.400 per kilogram, dan beras SPHP seharga Rp12 ribu per kilogram.

Selain beras, stok bahan pokok lainnya di tingkat distributor juga terpantau memadai. Stok gula pasir adalah 142 ton, terigu 42 ton, minyak 161,9 ton.

BACA JUGA:Berkas Usulan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota DPRD Belitung Diserahkan, Ini Jadwal Pelantikan

BACA JUGA:Kasus KDRT di Belitung Berujung Maut, Alasan Istri Nekat Tusuk Suami Terungkap

Kemdian, stok tepung sagu 72 ton, garam 3,7 ton, kacang kedelai 30 ton, kacang tanah 5,5 ton, dan kacang hijau 3,5 ton. Harga komoditas bahan pokok lainnya juga tercatat stabil.

“Secara umum, ketersediaan bahan pokok dan harga di daerah Kabupaten Belitung berada dalam kondisi normal,” pungkas Hamzah. (ant)

Kategori :