BELITONGEKSPRES.COM - Gula merupakan komponen penting dalam diet yang berperan dalam metabolisme tubuh. Namun, konsumsi gula berlebihan dapat menimbulkan efek buruk.
Gula ada dalam hampir setiap produk makanan dan minuman, tetapi gula tambahan dalam makanan olahan lebih berbahaya dibandingkan gula alami yang ditemukan dalam buah dan sayuran. Asupan gula berlebihan dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh.
Berikut enam dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan, berdasarkan sumber dari YouTube Kunci Sehat pada Jumat, 2 Agustus:
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Orang yang mengonsumsi banyak gula tambahan memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung.
BACA JUGA:Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Kelebihan Gula: Simak Apa Saja!
BACA JUGA:Mengantuk di Pagi Hari: Tanda Diabetes atau Kebiasaan Buruk?
2. Kerusakan Hati
Gula yang dicerna diubah menjadi glukosa dan fruktosa. Tubuh tidak menghasilkan fruktosa dalam jumlah besar karena tidak terlalu dibutuhkan. Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan kelebihan fruktosa, membebani hati, dan menyebabkan perlemakan hati, yang bisa memicu komplikasi kesehatan.
3. Resistensi Hormon Insulin
Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, hormon yang membantu mengubah makanan menjadi energi. Jika kadar insulin dan gula tinggi, sensitivitas hormon menurun, dan glukosa menumpuk dalam darah. Gejala resistensi insulin meliputi kelelahan, kelaparan, kabut otak, dan tekanan darah tinggi.
4. Merusak Gigi
Gula adalah penyebab utama kerusakan gigi. Gula yang menempel pada gigi memberi makan bakteri plak, mengikis enamel, dan menyebabkan gigi berlubang, terutama bila dikombinasikan dengan asam.
BACA JUGA:Harus Diwaspadai! 6 Kebiasaan yang Berpotensi Menjadi Penyebab Usus Buntu
BACA JUGA:Waspadai Kekurangan Vitamin E: Simak Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya