PIN Polio Putaran Pertama 2024 di Beltim Sesuai Target

Selasa 30 Jul 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Jumlah pemberian dosis pertama PIN Polio 2024 di Belitung Timur (Beltim) terpenuhi sesuai target. Penyuntikan imunisasi polio itu mencapai 97,69 persen alias 14.145 anak berdasarkan sasaran di Kabupaten Beltim.

Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes), Supardi menyebut hingga saat ini Belitung Timur masih jadi yang tertinggi se-Bangka Belitung (Babel) untuk capaian imunisasi polio.

"Alhamdulillah kemarin hari terakhir kita sudah mencapai target nasional yaitu minimal 95 persen di sasaran kabupaten. Nantinya akan ada masa sweeping dari 30 Juli hingga 3 Agustus 2024," kata Supardi, Selasa 30 Juli 2024.

Selanjutnya, sesuai jadwal yang sudah ditentukan pihak Dinkes sedang melakukan tahap Sweeping untuk menjaring anak-anak yang sebelumnya tidak menerima dosis pertama. Kegiatan ini juga mencakup pemberian dosis kepada anak-anak yang orangtuanya sebelumnya menolak imunisasi.

BACA JUGA:Bupati Beltim Teken MoU dengan Universitas Terbuka: Langkah Baru Tingkat Kualitas SDM

BACA JUGA:Penting, Pemda Beltim Ajukan Ranperda RPJPD 2025-2045

Salah satu kendalanya adalah ada orang tua yang tidak mau memberikan anaknya vaksin polio karena berbagai alasan. Namun, setelah diberikan edukasi dan pendekatan yang tepat, mereka akhirnya memahami pentingnya vaksinasi dan mengizinkan anak-anak mereka menerima dosis vaksin polio.

"Kita juga bekerjasama dengan forkopimcam setempat untuk membantu memberikan vaksin polio sebab vaksin ini sangat penting," sebut Supardi.

Lebih lanjut, Supardi menjelaskan bahwa penyuntikan dosis kedua akan dilakukan mulai 6 hingga 12 Agustus 2024, dengan periode sweeping pada 13 hingga 17 Agustus 2024. Untuk itu dia meminta kerjasama kepada masyarakat agar mau mendukung pelaksanaan program pemerintah ini.

Imunisasi polio sangat penting untuk melindungi anak-anak dari virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan imunisasi polio secara lengkap.

BACA JUGA:Ini Hasil Operasi Patuh dan Operasi Peti Polres Beltim 2024

BACA JUGA:Produksi Sampah di Beltim 30 Ton per Hari, TPA Trafo Mayang Hampir Overload

Program Pemberian Imunisasi Nasional (PIN) Polio menyasar anak-anak usia 0 hingga 7 tahun, tanpa memperhatikan status imunisasi mereka sebelumnya. Vaksin yang diberikan dalam program ini adalah vaksin tetes polio.

"Pemberian imunisasi yang lengkap sangat diperlukan untuk membentuk kekebalan optimal terhadap semua jenis virus polio. Jangan sampai daerah kita nantinya ditetapkan menjadi KLB polio," tutur Supardi.

Kategori :