Balikpapan Sebagai Beranda dan Mitra Kota Nusantara

Minggu 28 Jul 2024 - 21:37 WIB
Oleh: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muham

Awal terbentuknya Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur dari sebuah perkampungan nelayan di tepi Selat Makassar pada abad ke-19.

Pada 10 Februari 1987 dilakukan pengeboran sumur minyak pertama kalinya di daerah itu, yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Balikpapan.

Kota Balikpapan membawahkan Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah, Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara dan Kecamatan Balikpapan Timur tersebut, secara geografis di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bagian timur daerah yang akrab disapa dengan julukan Kota Minyak itu, berbatasan dengan Selat Makassar. Di bagian selatan juga berbatasan dengan Selat Makassar dan bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Balikpapan yang juga memiliki slogan Kota Beriman itu terus tumbuh berkembang menjadi kota terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Timur setelah Kota Samarinda, dengan perekonomian bertumpu pada sektor Industri yang didominasi industri minyak dan gas, perdagangan, serta jasa.

BACA JUGA:Sinergi Atasi Perundungan di Lingkungan Satuan Pendidikan

Kemudian pada 2019, Pemerintah Pusat menetapkan sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur menjadi kawasan ibu kota baru negara Indonesia bernama Kota Nusantara menggantikan Jakarta.

Keputusan Pemerintah Pusat tersebut, menjadikan Kota Balikpapan sebagai penyangga sekaligus mitra Kota Nusantara karena kedekatan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Akan tetapi, Kota Balikpapan bukan hanya daerah penyangga dan mitra ibu kota negara masa depan Indonesia itu, melainkan juga sebagai beranda Kota Nusantara.

Beranda Nusantara dimaknai sebagai bagian depan gerbang masuk ibu kota negara baru Indonesia sehingga Kota Balikpapan diharapkan memiliki kemajuan dan perkembangan yang sama dengan Kota Nusantara.

Seperti halnya wilayah lain di Indonesia, Kota Balikpapan beriklim tropis, berada di pesisir timur Kalimantan yang langsung berbatasan dengan Selat Makassar, memiliki teluk yang dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan laut komersial dan pelabuhan minyak.

BACA JUGA:Menyiapkan Sejak Dini Generasi Pintar Mengelola Uang

Di wilayah kota itu juga beroperasi Pelabuhan Semayang untuk angkut penumpang, selain pelabuhan minyak milik PT Pertamina (Persero). Juga ditunjang bandar udara dengan skala internasional Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Sebagai pusat bisnis dan industri, Kota Balikpapan menjadi salah satu dari tiga gerbang menuju Kota Nusantara dengan keberadaan Pelabuhan Semayang tersibuk kedua dari Pelabuhan Samarinda, dan Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan yang merupakan bandara tersibuk ketiga setelah Banjarmasin dan Pontianak di Pulau Kalimantan.

Kawasan Industri Kariangau (KIK) yang berada di kawasan pesisir juga sangat menguntungkan, mempermudah investor dalam mengangkut dan mendistribusikan produk dari dan ke Kota Balikpapan.

Kategori :