KELAPA KAMPIT, BELITONGEKSPRES.COM - Salah satu sarana prasarana kawasan wisata yang dianggap penting adalah tempat ibadah. Sehingga pengunjung yang berwisata bukan hanya menikmati keindahan alam tetapi juga dapat beribadah di tempat yang nyaman.
Hal itulah yang mendasari pengusaha asal Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten (Afa) saat berniat membangun mushola yang berada di Kubok Mengguru Desa Cendil.
Berawal dari proyek pembangunan jalan menuju kawasan wisata pantai Batu Pulas, ia mencetuskan ide kepada Kepala Desa Cendil untuk membangun tempat ibadah sebagai sumbangan pribadinya.
"Hari ini hari bersejarah karena saya dirikan perusahaan Sinar Matahari Abadi (SMA) tanggal 27 Juli 1992 dan bersamaan kita meresmikan pemakaian mushola di tempat ini," ujar Afa sapaan akrab Kamarudin Muten, Sabtu 27 Juli 2024.
BACA JUGA:Juarai Fashion Show Batik Beltim 2024, Emak-Emak Ini Padukan Inovasi Busana Unik
BACA JUGA:Ratusan Hektar Sawah di Beltim Terancam Gagal Panen, Petani Danau Nujau Minta Solusi
Afa mengatakan, mushola yang diberi nama Mengguru tersebut sebenarnya mushola lama sejak tahun 2005. Saat itu, mushola yang dibangun oleh warga masih menggunakan kayu dan papan.
"Saya bangun mushola Mengguru ini sengaja dalam bentuk unik. Bahkan lebih 20 kali saya ganti desain agar sesuai standar," ucap Afa sambil tertawa.
Dijelaskan Afa, sikap sosialnya berupa sumbangan kepada masyarakat jangan dimaknai sebagai politik. Sebab jauh ketika menjadi pengusaha, dirinya memang membiasakan berbagi kepada masyarakat.
"Sumbangan yang kita berikan kepada masyarakat Kabupaten Beltim di antarana seperti donor darah. Meskipun diambil darah tapi tidak membuat kita jadi kurang darah," kata Afa.
BACA JUGA:Dampak Belanja Online dan Pandemi, Omzet Penjualan Bendera Musiman di Beltim Turun
BACA JUGA:Samsat Beltim Lakukan Razia Gabungan Kendaraan, Fokus Kepatuhan Pajak dan Keselamatan Berkendara
Afa berharap, sumbangan mushola Mengguru dapat dijaga bersama-sama dan memberikan manfaat bagi warga maupun pengunjung tempat wisata.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cendil, Edi Dani mengungkapkan mushola Mengguru dulunya dinamai mushola An Nur saat dibangun tahun 2015 oleh Tagana.
Sampai akhirnya di tahun 2023 ada pembicaraan antara dirinya dengan Kamarudin Muten selaku pemborong jalan sepanjang 8 kilometer menuju pantai Batu Pulas yang berada di wilayah Desa Cendil.