BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Sebanyak 120 orang Dukun Kampong terima bantuan dana insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung karena telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
Bantuan dana insentif kepada dukun kampung tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Belitung H Sahani Saleh bertempat di Gedung Nasional (Genas) Tanjungpandan, pada Senin (11/12).
"Ini sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh masyarakat atau adat yang telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Belitung Soebagio.
Dijelaskannya, penyaluran dana insentif tersebut merupakan program inovasi Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung yakni program Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan (Keminangan).
BACA JUGA:Peduli Persepakbolaan Belitung, Syamsir Silaturahmi Syamsir dengan Klub BOS FC
BACA JUGA:KONI Belitung MoU dengan UPI Bandung, Tingkatkan Prestasi Olahraga
Soebagio menambahkan, bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 200 ribu rupiah per bulan dikalikan selama 12 bulan. Jadi masing-masing dukun kampung mendapat Rp 2,4 juta per orang.
"Kami ucapkan terimakasih atas program inovasi Keminangan Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung yang telah memberikan dana insentif bagi para tokoh adat atau dukun kampung di Belitung semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat," tandasnya.
Sementara itu Ketua Forum Kedukunan Adat Belitung (FKAB) Mukti Maharip mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Pemkab Belitung yang sudah peduli dan memperhatikan para dukun Kampong.
"Kami sangat salut sekali dengan kepemimpinan Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung mereka terpikirkan dengan program ini yang mungkin sebelumnya belum sempat terpikirkan," ucapnya.
BACA JUGA:Belitung Tuan Rumah Rakernas KEK 2023
BACA JUGA:Beliadi Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Belitung, Siap Menangkan Satu Putaran
Mukti Maharip menambahkan, dana insentif tersebut sebagai bentuk perhatian sekaligus apresiasi pemerintah terhadap peran dukun kampung dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal setempat.
"Jangan dilihat dari nilai atau besarannya, namun ini adalah bentuk perhatian dan apresiasi Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung terhadap keberadaan para dukun kampung. Semoga program ini terus berjalan," tutupnya. (rez)