“Kami sedang mengupayakan agar pelaksanaan Porprov 2026 nanti berbeda dari sebelumnya. Tuan rumah penyelenggara tidak akan lagi menanggung biaya makan, minum, akomodasi, dan transportasi. Ini adalah perubahan prinsip yang sangat penting,” ujar Bambang.
Bambang menjelaskan bahwa keputusan ini dapat memberikan beban tambahan bagi kontingen Porprov dari luar Pangkalpinang, terutama dalam hal anggaran.
BACA JUGA:Puing Helikopter Polri Jatuh di Beltim Akhirnya Ditemukan, Tersangkut di Bubu Nelayan
BACA JUGA: Masyarakat Bangka Belitung Banyak Terjerat Pinjol Ilegal, Keluhkan Prilaku Penagihan dan Pencairan
Situasi keuangan di KONI dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang dalam kondisi yang memprihatinkan.
“Kondisi keuangan di daerah kita sedang tidak baik. Di tahun depan, akan ada banyak pemotongan anggaran dan hibah di tengah kondisi ekonomi Babel yang sedang terpuruk akibat penurunan harga timah,” jelas Bambang.
Sebagai gambaran, pada tahun 2023 lalu, KONI Babar mendapatkan hibah untuk pembinaan prestasi olahraga sebesar Rp9 milyar. Namun, jumlah ini berkurang drastis menjadi Rp1,5 milyar di tahun 2024.
Dengan perubahan ini, para peserta Porprov harus mempersiapkan diri lebih baik dari segi pendanaan. Ini mungkin juga membuka peluang bagi sponsor dan donatur untuk lebih aktif terlibat dalam mendukung kegiatan olahraga di Babel.