BELITONGEKSPRES.COM - Hari Jumat 19 Juli, sekitar pukul 15.33 WITA, sebuah helikopter mengalami kecelakaan di Pulau Dewata. Ternyata, helikopter tersebut milik Raffi Ahmad dan berada di bawah naungan Bali Tour, sebuah brand bisnis baru yang diperkenalkan pada tahun 2023.
Berdasarkan informasi tahun lalu, Raffi Ahmad meluncurkan layanan sewa helikopter melalui Bali Helitour, yang berpusat di Pulau Dewata. Bali Tour beralamat di Jalan Melasti, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Di situs resmi balihelitour.id, terdapat foto Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan latar belakang helikopter Bali Helitour. Harga sewa helikopter bervariasi dari Rp 2 juta hingga Rp 10,2 juta, tergantung durasi terbang yang berkisar antara 12 menit hingga 72 menit.
JawaPos.com telah mencoba menghubungi Prio Bagja Anugerah, manajer Raffi Ahmad, untuk mengonfirmasi terkait helikopter yang jatuh, namun hingga kini belum ada tanggapan.
BACA JUGA:HET MinyaKita Resmi Naik Rp 15.700 Per Liter
BACA JUGA:Helikopter Jatuh di Bali Akibat Tali Layangan, Seluruh Penumpang Selamat
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) mengonfirmasi adanya laporan mengenai kecelakaan helikopter di Bali pada pukul 15.33 WITA.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Hubud, Mokhamad Khusnu, menjelaskan bahwa helikopter tersebut terjatuh akibat terlilit tali layangan.
"Kecelakaan terjadi pada helikopter PK-WSP tipe Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan - Bali pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 15.33, akibat terlilit tali layangan," ungkap Khusnu dalam keterangannya. (jpc)