Djarot juga menyampaikan, arahan atau instruksi DPP PDIP. Pertama berjuang semaksimal mungkin harus menang dan kedua yakni hampir kalah. "Maka dari itu kita harus berjuang maksimal bersama rakyat Bangka Belitung," tandasnya.
Anggota DPR RI sekaligus Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen mengatakan PDI Perjuangan saat ini masih mendalami dan sebagian sudah memutuskan terkait bakal calon Pilkada mendatang.
Dari 7 kabupaten dan kota, sudah ada 4 yang diputuskan da hanya tinggal menuju 3 saja. Begitu juga dengan pencalonan gubernur dan wakil gubernur Babel, saat ini masih proses pendalaman.
"Harapan kita dalam waktu dekat ini bisa mengambil keputusan. Sebab kita betul-betul ingin mencari calon untuk bekerja siang dan malam untuk melayani rakyat di Bangka Belitung," tukasnya.
BACA JUGA:Pilkada Beltim 2024, PDIP, PPP, Hanura, PKB Solid Usung Afa-Khairil
Menurut Rudianto Tjen, nasib rakyat Babel itu menjadi perhatian PDI Perjuangan. Maka dari itu mereka bertekad membawa Babel menjadi provinsi dengan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan nomor satu di Indonesia.
"Kita lakukan komunikasi semua, termasuk pak Djarot datang ke sini (dalam Rakerda ke-5 DPD PDIP Babel) untuk komunikasi dengan calon-calon dari kita," sebut politisi senior PDI Perjuangan itu.
Maka dari itu, saat ini beberapa bakal calon mereka sudah diberikan surat tugas, lalu jika evaluasi sudah selesai maka akan menjadi rekomendasi. Tentu, Rudianton Tjen juga memasang target menang 100 persen, karena itu PDIP Babel akan berjuang di Pilkada 2024.
"Kita memasang target menang 100 persen di Babel. Target kita menang 7 di kabupaten kota termasuk pemilihan gubernur apalagi, kita usahakan semaksimal mungkin," tandas Rudianto Tjen. (dod)