MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Para tenaga honorer di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) yang akan mengikuti seleksi CASN PPPK 2024 jangan sampai menganggap hanya sebagai formalitas.
Kepala BKPSDM Beltim Hendri Yani mengingatkan agar honorer yang menjadi peserta seleksi PPPK serius dalam tes CAT karena itu menentukan lulus atau tidaknya sebagai CASN.
"Memang yang menjadi tekanan kita di sini bahwa untuk menjadi ASN itu ndak mudah. Ada berita misalnya kaitan dengan formalitas itu juga ada tahapan dan orang harus melalui prosedur," ujar Hendri Yani, Selasa 9 Juni 2024.
Hendri kembali menegaskan, jangan sampai ada calon peserta baru berasumsi bahwa formalitas pasti akan lulus PPPK. Jika asumsi itu muncul, ia khawatir honorer tidak serius. Makanya jangan dianggap enteng.
BACA JUGA:Warga Dendang Tanam Padi di Atas Kolong Eks Tambang, Inovasi Juara Lomba TTG Babel 2024
"Karena itulah kami melakukan sosialisasi dan kami melakukan simulasi. Kami melakukan fasilitasi pemberkasan administrasi untuk seleksi administrasi nantinya jangan sampai mereka menganggap formalitas," sebut Hendri.
Menurut dia, sejauh ini tenaga honorer Beltim yang masuk database dan akan diikutsertakan dalam seleksi telah merespon dengan baik. Dalam sosialisasi dan simulasi ternyata disambut baik oleh peserta.
"Untuk sosialisasi kita laksanakan tatap muka karena keterbatasan ruang di auditorium maka kita laksanakan Zoom. Zoom juga dalam jumlah yang terbatas. Nah selebihnya dengan kerjasama dengan OPD terkait dengan Kominfo kita laksanakan live melalui channel YouTube untuk sosialisasi," kata Hendri.
Dia menambahkan, jadwal rencana seleksi PPPK sejauh ini memang belum dapat dipastikan. Namun dengan selesainya koreksi formasi yang menjadi catatan sudah dilakukan perbaikan.
BACA JUGA:Seleksi CASN 2024, Beltim Terima Persetujuan Kebutuhan 1.564 Pegawai
BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan di Beltim Tetap Jadi Prioritas, Kembali Dibahas Bersama Konsultan
"Terkait dengan tanggal persisnya (seleksi PPPK) masih menunggu dari Jakarta. Seperti apa tapi yang jelas posisi kita yang usulan rincian formasi jabatan untuk kebutuhan ini sudah kita perbaiki dan masih proses Menpan," tutup Hendri. (msi)