Program Yuk Sekolah, Visi Bupati Beltim Terus Dimaksimalkan

Jumat 21 Jun 2024 - 19:13 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

"Kita juga memberikan bantuan yang sifatnya konvensional seperti perlengkapan sekolah ke SD, SMP dan SPNF itu lebih ke program tidak mampu. Memang program untuk siswa kurang mampu juga diakomodir stakeholder yang lain semisal Dinsos, tapi kami tetap berkoordinasi jangan sampai nanti tumpang tindih," jelas Dedi.

Yuk Sekolah juga menampung mereka yang terlanjur putus sekolah dan tidak bersekolah. Sejak awal Januari 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim sudah membentuk SPNF, SKB dengan jumlah siswa sekitar 204 siswa dari 3 jenjang paket. Serta intensif kegiatan ssialisasi monev ke sekolah khususnya SMP dan SD.

BACA JUGA:Kasus Penipuan Arisan Miliaran Rupiah di Beltim Terbongkar, Tersangka Sempat Kabur dan Serahkan Diri

"Kalau motivasi kita juga berkoordinasi dengan Dinsos melalui unit PPA mereka untuk memberikan konseling yang bertujuan membantu secara psikologi biar mereka mau bersekolah, walau tidak reguler tapi di informalnya kita siapkan," sebut Dedi.

Ia menambahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim memang belum menghitung target persentase secara formal program Yuk Sekolah. Namun rumusannya sudah disusun. Secara manual, untuk menekan angka putus sekolah telah bekerjasama dengan Kepala Desa dengan mendata jumlah APS di desa. 

"Kedepan kami sudah berkomunikasi dengan Kominfo, untuk membuat aplikasi yang memanfaatkan petugas Dinsos di desa untuk pendata secara aplikatif. Dengan kerjasama bersama Dukcapil karena mereka punya data SIAK yang realtime akan terlihat pergerakan penduduk secara riil di Beltim," sebut Dedi. (msi)

Kategori :