Tim Jibom Polda Babel Hancurkan Mortir Aktif Amunisi 'Kapal Perang' di Belitung

Jumat 21 Jun 2024 - 16:14 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Polda Bangka Belitung (Babel) berhasil menghancurkan satu mortir aktif yang diduga merupakan amunisi militer dari kapal perang. Mortir ini ditemukan oleh seorang nelayan di bibir Pantai Belitung.

Wadanki 1 Batalyon B Pelopor Polda Babel, Ipda Ibnu Rifli, menyatakan bahwa mortir yang memiliki panjang 50 centimeter dan diameter 13 centimeter tersebut telah berhasil dihancurkan.

"Kegiatan penghancuran mortir aktif yang ditemukan oleh nelayan di Belitung ini berlangsung dengan aman," kata Ipda Ibnu Rifli dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Jumat, 21 Juni 2024.

Ia menjelaskan bahwa pada Kamis, 20 Juni 2024, Unit Jibom SatBrimob Polda Babel menghancurkan mortir yang diduga masih aktif dan tertutup terumbu karang.

BACA JUGA:Mortir Kapal Perang Ditemukan Nelayan Terkubur di Pantai Belitung

"Setelah proses pendisposalan mortir berlangsung aman, tim Jibom memastikan bahwa mortir itu sudah hancur berkeping-keping dan langsung ditutup dengan tanah," tukas Ipda Ibnu Rifli.

Sebelum pendisposalan dilakukan, Unit Jibom SatBrimob Polda Babel telah memastikan bahwa area pendisposalan aman dan jauh dari kerumunan warga.

"Tujuan dari disposal ini adalah untuk menghancurkan mortir menjadi serpihan atau puing-puing kecil sehingga benda tersebut tidak lagi berfungsi," kata Ipda Ibnu Rifli.

Kasi Humas Polres Belitung, Iptu Bambang Suwarno Yuwono, mengungkapkan bahwa benda mirip mortir tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Cahyono saat mencari gamat dan kerang.

BACA JUGA:Pencurian Motor di Pangkalpinang, Honda BeAt Raib Saat Parkir Karena Lupa Mencabut Kunci

"Pada Rabu, 19 Juni 2024, nelayan tersebut menemukan benda mencurigakan yang mirip mortir saat mencari kerang dan gamat di bibir Pantai Teluk Dalam, Desa Juru Seberang, Tanjungpandan," ujar Iptu Bambang Jumat, 21 Juni 2024.

Penemuan tersebut terjadi pada kedalaman 9 meter, di mana Cahyono awalnya mengira benda tersebut adalah sebuah botol. Namun, setelah membawa ke atas perahu dan meneliti lebih lanjut, ia menyadari bahwa itu adalah mortir.

"Untuk itu, ia langsung membawa benda tersebut ke atas perahu. Setelah diteliti, ia baru menyadari bahwa itu adalah mortir," jelas Kasi Humas Polres Belitung.

Iptu Bambang melanjutkan, pada pukul 12.30 WIB, Cahyono kembali ke daratan untuk melaporkan penemuan tersebut kepada Kades Juru Seberang, Andriansyah.

BACA JUGA:Penyelundupan Timah dari Babel, Sopir Truk Jadi Tersangka Lagi

Kategori :