Studi pada penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung pati resisten membantu mengelola kadar gula darah lebih baik setelah makan.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Pati resisten dalam kentang juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Ketika mencapai usus besar, ia berfungsi sebagai makanan bagi bakteri usus yang menguntungkan, yang kemudian mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak ini, terutama butirat, dapat mengurangi peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus, dan mengurangi risiko kanker kolorektal.
5. Secara Alami Bebas Gluten
Diet bebas gluten semakin populer di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang menderita intoleransi gluten atau penyakit celiac.
Kentang secara alami bebas gluten, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk dimasukkan ke dalam diet bebas gluten tanpa memicu gejala tidak nyaman.
BACA JUGA:Buah-Buahan Kaya Vitamin C Selain Jeruk yang Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:5 Buah yang Dapat Membantu Menetralkan Kolesterol Usai Menyantap Daging Kurban
6. Sangat Mengenyangkan
Selain kaya akan gizi, kentang juga sangat mengenyangkan. Kentang dinilai tujuh kali lebih mengenyangkan dibandingkan dengan croissant.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein tertentu dalam kentang, dikenal sebagai potato proteinase inhibitor 2 (PI2), dapat menekan nafsu makan dengan meningkatkan pelepasan hormon kolesistokinin (CCK), yang memberikan perasaan kenyang.
7. Dapat Menyokong Kesehatan Jantung
Kandungan potasium dalam kentang berperan penting dalam menjaga tekanan darah yang sehat, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Kentang juga rendah sodium, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Dengan berbagai manfaat ini, kentang layak mendapatkan tempat di meja makan Anda sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang.