BACA JUGA:Diskominfo Dukung PPDB di Belitung Secara Online
Payung Lilin, yang juga menjadi simbol adat perkawinan, telah dipasang di berbagai tempat pelayanan publik dan area masyarakat sejak Januari lalu.
"Kita harap simbol ini segera diatur dalam peraturan daerah (perda) ataupun perbup. Payung lilin ini tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga berfungsi sebagai pembatas antar wilayah," jelas Budi.
Kemudian, Kelurahan Kampong Damai juga ada Program Satu Rumah Satu Pohon Cabai (Program Sancai). Tujuannya untuk mengendalikan inflasi harga cabai dengan cara menanam cabai di setiap rumah.
"Program ini telah berjalan selama beberapa tahun terakhir dan sangat membantu masyarakat dalam mengatasi fluktuasi harga cabai," terangnya.
Ia menambahkan, Inovasi lainnya adalah Program Jam Malam Jam Belajar (Jambal) yang mengharuskan anak-anak usia sekolah untuk tidak berkeliaran pada jam malam, khususnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
Program Jambal bertujuan untuk memperbaiki tingkat disiplin belajar dan keamanan anak-anak. Program-program inovatif ini mencerminkan harapan dari masyarakat.
BACA JUGA:Angka Putus Sekolah di Belitung Rendah, Jika Dibandingkan Kabupaten Lain di Babel
BACA JUGA:Perusahaan Tambang Kaolin di Badau Harus Ditindak Tegas, Diduga Gunakan BBM Subsidi
"Selama proses menjalani program ini, warga Kelurahan Kampong mendukung dan siap bekerja sama secara gotong royong untuk mencapai kemajuan bersama," sebut Budi.
Kemudian Budi juga menyampaikan, terima kasihnya kepada Pemkab Belitung dan masyarakat kelurahan atas dukungan yang diberikan.
Dengan dukungan itu, Kelurahan Kampong Damai dapat meraih juara pertama dalam lomba penilaian kelurahan dan desa tingkat Babel 2024.
Lomba ini bertujuan untuk memajukan dan memperkuat potensi masyarakat desa dan kelurahan serta memetakan dan memperoleh desa dan kelurahan dengan kinerja terbaik di bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
"Alhamdulilah kelurahan kampong damai menjadi juara pertama dalam penilaian lomba desa/ kelurahan tingkat provinsi Babel," terangnya.
Budi menerangkan, setelah meraih juara di Babel, Kelurahan Kampong Damai akan mengikuti perlombaan tingkat Regional atau Nasional.
Maka, pihaknya kini berkoordinasi dengan persiapan maksimal dalam mewakili Bangka Belitung. "Kami siap mengharumkan nama Babel di tingkat regional nanti," tandasnya.