TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Yuspian, Penjabat (Pj) Bupati Belitung bangga menerima sebuah karikatur yang menggambarkan dirinya, karya dari para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Tanjungpandan.
"Saya sangat menghargai tinggi inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para WBP di Lapas Kelas II B Tanjungpandan," ungkap Pj Bupati Belitung Yuspian pada hari Rabu, 5 Juni 2024.
Pernyataan ini disampaikan Yuspian setelah memberikan penghargaan kepada Lapas Kelas II B Tanjungpandan atas kontribusinya dalam menyajikan layanan publik yang inovatif kepada masyarakat.
Selain itu, Yuspian juga memberikan apresiasi kepada Lapas Kelas II B Tanjungpandan atas upayanya dalam menjaga stabilitas di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut, serta upaya inovatif dalam memberikan pembinaan dan layanan kepada WBP serta masyarakat umum.
"Ini adalah faktor kunci dalam merubah persepsi 'menakutkan' terhadap lembaga pemasyarakatan menjadi lebih bersahabat dan ramah terhadap proses birokrasi," tambah Pj Bupati Belitung.
BACA JUGA:Diskominfo Dukung PPDB di Belitung Secara Online
BACA JUGA:Angka Putus Sekolah di Belitung Rendah, Jika Dibandingkan Kabupaten Lain di Babel
Yuspian juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah memberikan penghargaan atas empat program inovatif yang dikembangkan oleh Lapas Kelas II B Tanjungpandan.
Program-program inovatif tersebut mencakup "Manggar" (Mobil Antar Keluarga Bahagia Sampai Rumah), "Lanksat" (Layanan Kesehatan Terintegrasi), "Kampit" (Kamis Melampiaskan di Ruang Tunggu), dan "Bekawan" (Belanja Karya Warga Binaan).
"Kami akan terus bekerja sama dan memberikan dukungan penuh dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBBK) di Lapas Tanjungpandan," tegasnya.
Gowim Mahali, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tanjungpandan, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Belitung dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan di Lapas.
Ia juga menekankan bahwa seluruh staf di Lapas Kelas II B Tanjungpandan telah menandatangani fakta integritas untuk pembangunan Zona Integritas (ZI) di Lapas tersebut.
Menurut Gowim, hal ini adalah komitmen bersama untuk menjaga reputasi baik Lapas Tanjungpandan yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Seluruh staf di Lapas Kelas II B Tanjung Pandan berjanji untuk meningkatkan citra positif lembaga ini melalui peningkatan kinerja dan layanan inovatif serta mempertahankan integritas dalam menjalankan tugas," tandasnya.