JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Tim Operasi Damai Cartenz-2024, bersama Polres Dogiyai, berhasil menangkap Peni Pekei alias Petrus Pekei, yang merupakan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Dokoge-Paniai.
Selain itu, Pekei juga menjabat sebagai Komandan Operasi Umum di Markas Dokoge. Kombes Pol Faizal Ramadhani, Kepala operasi Damai Cartenz-2024, menyatakan bahwa penangkapan Pekei terkait dengan dugaan pemerasan dan kepemilikan senjata api ilegal.
”Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo-Paniai, dengan korban Nicolas Worabay,” ungkap Benny dalam keterangannya, Minggu 19 Mei 2024.
Pada saat yang bersamaan, Kepala Humas Satgas Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan bahwa penangkapan terjadi ketika Petrus Pekei sedang melakukan perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai.
BACA JUGA:Kasus Kematian Vina Cirebon, Hotman Paris Sebut Salah Satu Pelaku Anak Mantan Bupati?
BACA JUGA:Polisi Jelaskan Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih di BSD Tangsel, Kejadiannya Saat Hujan Deras
“Kurang dari tiga jam setelah pemantauan, personel berhasil mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," ujar Bayu.
Setelah penangkapan dilakukan, Petrus dibawa ke Kabupaten Nabire untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Markas Komando Polres Nabire.
"Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB," pungkas Bayu Suseno.