BELITONGEKSPRES.COM, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG aman di wilayah yang terdampak banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei.
“Pertamina melalui Regional Sumbagut pastikan ketersediaan energi di wilayah yang terdampak bencana memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di Sumatera Barat,” ujar Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) dalam keterangan yang diterima JawaPos.com, Senin 13 Mei.
Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, memastikan bahwa proses distribusi pasokan BBM dan LPG tetap berjalan lancar di wilayah yang terdampak banjir bandang.
Meskipun bencana alam tersebut berdampak pada rute pendistribusian energi ke SPBU, terutama di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan Dibuka Mulai 15 Mei 2024
BACA JUGA:7.206 Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
Pertamina menghadapi kendala tersebut dengan mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang memutus akses jalan menuju sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk memasok energi (BBM) ke SPBU terdampak," ungkap Susanto.
Mekanisme skema alternatif rute tersebut, lanjut Satria, melibatkan pengalihan alur distribusi pasokan BBM ke Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau.
Sebelumnya, pasokan BBM ke beberapa wilayah yang terdampak disalurkan melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumbar.
Dengan skema alih suplai dan alternatif yang dilakukan melalui FT Sei Siak di Provinsi Riau, pada Minggu, 12 Mei, telah disalurkan BBM sebanyak 80 KL Pertalite dan 80 KL Biosolar ke 12 SPBU yang terletak di Kabupaten Limapuluh Kota (empat SPBU), Kota Payakumbuh (enam SPBU), Kota Bukittinggi (satu SPBU), dan Kabupaten Agam (satu SPBU).
BACA JUGA:14 Imbauan Kemenag Kepada Jemaah Haji Agar Tetap Aman dalam Beribadah
BACA JUGA:Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB yang Menembak Danramil Aradide
Satria menambahkan bahwa untuk pasokan SPBE (Stasiun Pengisian Bulk) yang berada di kota akan dipasok melalui Integrated Terminal (IT) Dumai.
"Di tengah kerusakan infrastruktur jalan yang cukup berat, saat ini kami terus melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal untuk memastikan pasokan energi baik BBM atau pun LPG tetap tersalurkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap energi,” katanya.